banner 728x90

Pemerintah Gerak Cepat Tangani Bencana Longsor dan Kekurangan Makanan di Kabupaten Yahukimo

Pemerintah Gerak Cepat Tangani Bencana Longsor dan Kekurangan Makanan di Kabupaten Yahukimo
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy

Diketahui, bencana longsor di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, dipicu oleh intensitas hujan tinggi sejak akhir Agustus 2023. Longsor terjadi di Distrik Anggruk dan Distrik Panggema, serta gagal panen di Distrik Amuma.

Longsor juga menyebabkan kekurangan bahan pangan dan kelaparan. Tercatat 22 penduduk meninggal dunia dalam periode Februari sd Oktober 2023. Pemerintah Kabupaten Yahukimo juga telah menyatakan status Tanggap Darurat Bencana menghadapi bencana longsor ini.

Upaya penanganan darurat bencana longsor telah dilaksanakan oleh pemerintah pusat, seperti pendistribusian bantuan pangan dan logistik oleh Kemensos dan BNPB. Selain itu juga ada bantuan pesawat pengangkut untuk mengangkut bantuan ke daerah terdampak.
Pemda Yahukimo juga telah memberikan bantuan pangan khususnya di Distrik Amuma.

Untuk penanganan lanjutan, pemerintah melalui BNPB akan memberikan bantuan untuk rumah warga terdampak yang mengalami rusak berat sebesar Rp 60 juta dan rusak ringan Rp 15 juta. Serta dukungan awal BNPB berupa logistik dan peralatan penanggulangan bencana.

Selain itu akan dilakukan rekontruksi atas kerusakan sarana prasarana dan pengembangan serta perbaikan jalur darat guna memperlancar transportasi antar distrik.

Dalam kesempatan RTM secara hybrid tersebut, hadir Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala BNPB Suharyanto, Sekjen Kemendagri Suhjar Diantoro, PJ Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, Bupati Yahukimo Didimus Yahuli, Sekjen Kementan, Stafsus Antar Lembaga Kemenhub, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK Sorni Paskah Daeli, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional, Asops Kapolri, Kasdam Militer XVII/Cendrawasih, Karoops Kapolda Papua, Pangkogabwilhan III, Direktur PSKBA Kemensos, Direktur Angkutan Udara Kemenhub, dan Perwakilan K/L lainnya. (*)