Eri juga mengatakan, akan menyiapkan rute shuttle menuju Stadion GBT untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan pada saat pertandingan. Dia mengaku sudah meminta Kepala Disbudporapar untuk menyiapkan shuttle tertentu yang digunakan untuk masuk ke area Stadion GBT.
“Kemarin ada persyaratan, yang (jalan) sebelah kanan itu untuk diaspal karena berdebu. Penentuan shuttle-nya masih kita hitung, kita tentukan titik-titiknya, kita akan sampaikan kepada PSSI dan FIFA. Setelah sepakat, maka titik itu yang akan kita gunakan. Kita juga akan sosialisasikan,” ujarnya.
Eri mengungkapkan, rencananya rute yang akan dilalui oleh shuttle itu dari arah Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Terminal Bungurasih, dan dari arah Romokalisari masuk ke Gresik.
Rencananya, armada kendaraan yang akan digunakan untuk shuttle adalah Suroboyo Bus dan Semanggi Suroboyo. Apabila armada tersebut kurang untuk menampung penonton, Eri akan berkoordinasi dengan pemilik armada bus yang lainnya.
Sementara itu, Kepala Disbudporapar Surabaya, Wiwiek Widayati menambahkan, Pemkot Surabaya telah melakukan beberapa perbaikan minor fasilitas di GBT. Salah satunya adalah perbaikan lahan parkir.
Perbaikan tersebut dilakukan di lahan parkir sisi utara dan selatan GBT. Saat ini perbaikan tersebut memasuki tahap pengaspalan. Setelah pengaspalan selesai, lahan parkir itu mampu digunakan untuk menampung sekitar 1.305 kendaraan roda empat. “Mudah-mudahan tanggal 20 Oktober 2023 sudah selesai,” ujarnya. (*)