Kemelut SMK Prapanca 2 Berakhir, Lutfil Hakim: Kami Apresiasi Polrestabes

Kemelut SMK Prapanca 2 Berakhir, Lutfil Hakim: Kami Apresiasi Polrestabes

Atas perdamaian kedua pihak yang sepakat mengakhiri sengketa ini, puluhan siswa yang sebelumnya mengungsi di salah satu ruang Kampus Stikosa-AWS untuk belajar, bisa kembali duduk di kelas masing-masing pada Rabu (6/9/2023).

“Hari Rabu, tanggal 6 September 2023 dilaksanakan upacara untuk serah terima sekaligus dimulai kembali proses pembelajaran,” pungkas AKBP Mirzal.

Untuk diketahui, masalah tersebut muncul setelah mantan Kepala Sekolah SMK Prapanca 2 sebelumnya, Soewandi diberhentikan pihak Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT), karena usianya sudah 60 tahun.

Soewandi lalu menggembok sekolah, sehingga sejak 2021 para siswa tidak bisa belajar di gedung SMA Prapanca 2.

Polrestabes Surabaya, cepat merespon dengan mempertemukan kedua pihak untuk berembug secara kekeluargaan demi pendidikan para siswa.

Kasihumas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi membenarkan bahwa sengketa SMK Prapanca berakhir damai, dan kedua belah pihak sepakat pada hari Senin 4 September 2023 akan dibuka gembok pagar disaksikan oleh Polrestabes Surabaya.(*)