SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimis Jawa Timur akan mampu mempertahankan gelar Juara Umum di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tahun 2023 yang digelar mulai besok tanggal 29 Agustus 2023 hingga 31 Agustus 2023 di Bogor.
Dengan mengirimkan 90 siswa terbaik, Gubernur Khofifah yakin Jatim akan mampu mempertahankan perolehan prestasi sebagaimana saat Jatim berhasil merebut Juara Umum tiga kali berturut-turut sejak OSN tahun 2020, di OSN 2021 maupun di OSN tahun 2022.
“Persiapan yang dilakukan para siswa Jatim untuk OSN Tahun 2023 ini sangat matang. Seleksi juga kita lakukan dengan ketat, ada sistem seleksi bertahap mulai tingkat kab/kota, dan soal yang diujikan dalam seleksi juga berbobot karena platform berbasis Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK),” tegas Gubernur Khofifah, Senin (28/8/2023).
Dengan seleksi menggunakan sistem ANBK ini, ada kelebihan yang didapat para siswa karena ada pengukuran literasi dan numerasi. Selain itu model soal yang ada di seleksi OSN juga dibuat variatif.
“Model soal yang diberikan variatif, selain itu soal-soal kita pada seleksi OSN di tingkat kab/Kota dan provinsi juga dibuat dengan platform moodle. Sehingga kami yakin anak-anak kita sudah siap bertanding dan kita harapkan mereka membawa hasil terbaiknya,” tegasnya.
Usai proses seleksi di tingkat Kab/kota kemudian dilanjutkan di tingkat provinsi, peserta terbaik telah diajak untuk mengikuti Training Center (TC) yang digelar Dindik Jatim selama empat hari di Kota Batu.
Dalam kegiatan ini, siswa mendapat kematangan materi dari guru besar yang ada di Universitas Airlangga (Unair), Institute Teknolohi Surabaya (ITS), Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM).
“Kami juga datangkan alumni pemenang OSN tahun sebelumnya untuk memberikan motivasi dan gambaran terkait Olimpiade Sains Nasional dan International,” jelasnya.
Dirinci Khofifah, pematangan materi yang diberikan pada siswa tidak hanya sekedar teori saja. Siswa juga mendapatkan pendalaman materi melalui praktek atau uji laboratorium. Di sesi ini, peserta OSN Jawa Timur diajak praktek langsung di laboratorium milik PTN terkait dan studi lapangan secara langsung untuk memperdalam pengetahuan dan metode pembelajaran.
“Mudah-mudahan dengan ikhtiar bersama ini anak-anak kita membawa hasil terbaiknya dan kembali mengukir prestasi yang membanggakan tidak hanya bagi dirinya, orang tua, dan sekolah tapi juga untuk Jawa Timur,” pungkasnya.
Tidak hanya itu, gubernur yang juga mantan Menteri Sosial ini menjelaskan bahwa para siswa yang akan dikirim di OSN 2023 ini juga telah dibekali persiapan yang sangat matang. Terutama lantaran demi persiapan OSN 2023, Pemprov Jatim telah menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan melakukan monitoring secara intens tersebut di atas.
“Kita sudah tiga kali Juara Umum OSN sejak pecah telur pada tahun 2020 lalu. Dengan ikhtiar yang sama kita harapkan OSN tahun ini kembali milik Jawa Timur,” jelas Khofifah.
Sebagai informasi, di OSN Tahun 2023 ini Jawa Timur mengirimkan 90 siswa terbaiknya di masing-masing bidang lomba pada OSN tingkat Nasional tahun 2023. Seperti Geografi (10 siswa), Astronomi (10 siswa) Matematika (10 siswa), Informatika/komputer (10 siswa), Biologi (10 siswa), Kimia (10 siswa), Kebumian (10 siswa), Fisika (10 siswa) dan Ekonomi (10 siswa).
Pelaksanaan OSN Tahun 2023 akan digelar di SMAN 1 Bogor, SMAN 2 Bogor, SMAN 3 Bogor, SMAN 7 Bogor, SMAS YPHBS Bogor, dan IPB University mulai tanggal 29-31 Agustus 2023. (*)