Sabtu, 23 September 2023
27 C
Surabaya
More
    Jawa TimurSurabayaArek Suroboyo Harus Memiliki Jiwa Bung Karno

    Arek Suroboyo Harus Memiliki Jiwa Bung Karno

    SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Arek-arek Suroboyo harus memiliki jiwa Bung Karno. Itu disampaikan saat menutup rangkaian acara peringatan Bulan Bung Karno, Jumat (28/7/2023) di Balai Pemuda, Alun-Alun Surabaya, dihadiri sejumlah perwakilan anak-anak Surabaya.

    Eri Cahyadi mengatakan, bahwa Peringatan Bulan Bung Karno di Surabaya, harus memberikan kesan tersendiri bagi anak-anak Surabaya. Bahkan, ia berharap anak-anak Surabaya harus memiliki semangat seperti semangatnya Bung Karno. Menanamkan jiwa cinta tanah air.

    “Contohlah Bung Karno dan di dalam jiwa anak-anakku harus berjiwa seperti Bung Karno,” kata Eri.

    Menurutnya, Bung Karno adalah arek Suoboyo karena lahir di Surabaya. Sering berdoa dan selalu shalat. Bung Karno juga selalu datang dan tawaduk kepada para alim ulama atau para kiai.

    Baca juga :  Antisipasi Musim Hujan, Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Saluran

    Bahkan, lanjutnya, Bung Karno itu orang yang pintar dan selalu tidak pernah berhenti untuk belajar, tidak pernah menyakiti saudaranya sendiri, yang diajak perang adalah para penjajah dan sekutunya.

    “Jadi, tidak pernah mengajak perang saudaranya sendiri. Kalau anak-anakku ada yang senang berantem, pertanyaannya itu ikut siapa?” katanya.

    Karena itu, mulai sekarang anak-anak Surabaya harus diajarkan kebangsaan dan cinta tanah air. Hal itu harus terpatri di dalam hatinya. Ke depan tidak boleh ada lagi anak Surabaya yang berantem, tidak boleh ada lagi yang saling menyakiti, saling menjelekkan satu dengan yang lain, karena di dalam anak-anak Surabaya itu mengalir darahnya Presiden pertama Republik Indonesia, yaitu Bung Karno (Soekarno).

    Baca juga :  Arif Fathoni Dilantik Menjadi Ketua Komisi A DPRD Surabaya

    “Jadi, tidak boleh mencontoh yang lain yang jelek-jelek, Bung Karno punya darah yang bagus dan baik untuk negara ini, untuk agamanya, maka anak-anakku harus bisa menjadi anak-anak yang memiliki jiwa kebangsaan,” imbuhnya.

    Usai penutupan Bulan Bung Karno, Eri meminta kepada seluruh anak-anak Surabaya, jajaran Pemkot Surabaya dan semua elemen di Surabaya untuk mengibarkan bendera merah putih di seluruh rumah dan kantor-kantornya. Hal itu penting untuk menunjukkan semangat kemerdekaan.

    “Di sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta harus penuh dengan bendera merah putih untuk menunjukkan bahwa perjuangan Bung Karno dalam merebut kemerdekaan sangat luar biasa. Sekolah-sekolah dan perkantoran harus penuh dengan bendera merah putih,” tegasnya.

    Baca juga :  Berkurang Rp265 Miliar, DSDABM Sesuaikan Anggaran

    Selain itu, Eri juga meminta anak-anak Surabaya itu untuk menjadi anak-anak yang hebat bagi Kota Surabaya, karena Surabaya ini ke depannya akan dipimpin oleh anak-anak hebat itu.

    Di acara penutupan Bulan Bung Karno, juga diberikan piagam penghargaan kepada semua pemenang lomba mewarnai, menggambar hingga story telling. Selama Bulan Bung Karno ini, Pemkot Surabaya memang menggelar serangkaian acara, ada napak tilas, sekolah kebangsaan hingga sejumlah lomba. (*)

    Reporter : Wetly

    Sumber : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan