Arek Suroboyo Harus Memiliki Jiwa Bung Karno

Arek Suroboyo Harus Memiliki Jiwa Bung Karno
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Arek-arek Suroboyo harus memiliki jiwa Bung Karno. Itu disampaikan saat menutup rangkaian acara peringatan Bulan Bung Karno, Jumat (28/7/2023) di Balai Pemuda, Alun-Alun Surabaya

Karena itu, mulai sekarang anak-anak Surabaya harus diajarkan kebangsaan dan cinta tanah air. Hal itu harus terpatri di dalam hatinya. Ke depan tidak boleh ada lagi anak Surabaya yang berantem, tidak boleh ada lagi yang saling menyakiti, saling menjelekkan satu dengan yang lain, karena di dalam anak-anak Surabaya itu mengalir darahnya Presiden pertama Republik Indonesia, yaitu Bung Karno (Soekarno).

“Jadi, tidak boleh mencontoh yang lain yang jelek-jelek, Bung Karno punya darah yang bagus dan baik untuk negara ini, untuk agamanya, maka anak-anakku harus bisa menjadi anak-anak yang memiliki jiwa kebangsaan,” imbuhnya.

Usai penutupan Bulan Bung Karno, Eri meminta kepada seluruh anak-anak Surabaya, jajaran Pemkot Surabaya dan semua elemen di Surabaya untuk mengibarkan bendera merah putih di seluruh rumah dan kantor-kantornya. Hal itu penting untuk menunjukkan semangat kemerdekaan.

“Di sekolah-sekolah baik negeri maupun swasta harus penuh dengan bendera merah putih untuk menunjukkan bahwa perjuangan Bung Karno dalam merebut kemerdekaan sangat luar biasa. Sekolah-sekolah dan perkantoran harus penuh dengan bendera merah putih,” tegasnya.

Selain itu, Eri juga meminta anak-anak Surabaya itu untuk menjadi anak-anak yang hebat bagi Kota Surabaya, karena Surabaya ini ke depannya akan dipimpin oleh anak-anak hebat itu.

Di acara penutupan Bulan Bung Karno, juga diberikan piagam penghargaan kepada semua pemenang lomba mewarnai, menggambar hingga story telling. Selama Bulan Bung Karno ini, Pemkot Surabaya memang menggelar serangkaian acara, ada napak tilas, sekolah kebangsaan hingga sejumlah lomba. (*)