SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji menanggapi dingin menyangkut soal terus bergulirnya isu Munaslub mengganti Airlangga Hartarto.
“Golkar Jawa Timur sedang menyiapkan bebeberapa agenda untuk memenangkan di Pileg dan Pilpres sehingga Munaslub tidak terpikirkan,” kata Ketua Alumni Univ.Jember (KAUJE) Ketika dihubungi, Minggu (23/7/2023).
Pihaknya menunjuk beberapa agenda Golkar Jawa Timur, salah satu diantaranya pengajian dan kegiatan hapus tato yang digelar Jumat depan. Selain itu memasuki bulan agustus ada 11 titik di Jawa Timur menjadi pusat sosialisasi Caleg DPR RI, Provinsi dan kabupaten/kota.
“Jadi belum ada pintu masuk untuk digelarnya Munaslub Golkar saat ini. Hal lain yang perlu diperhatikan, saat ini tak ada satu DPD-pun mengusulkan Munaslub, padahal syarat Munaslub adalah diusulkan oleh dua per tiga DPD Provinsi. Bagaimana orang mau jadi ketum, pintunya nggak kebuka,” kata Sarmuji, wakil ketua komisi Vl DPR RI ini.
Dia meminta semua kader menghormati keputusan Munas Golkar 2019 dan mendukung penuh segala kebijakan yang diputuskan Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Pintu menjadi ketua umum baru terbuka pada 2024 mendatang ketika Munas 5 tahunan Golkar digelar.
Namun, sebelum berpikir Munas Golkar 2024, Sarmuji meminta semua pihak yang merasa kader Golkar dan mencintai partai untuk bekerja elektoral demi Pemilu 2024.
“Saran saya bagi semua yang mau berkontribusi ke partai, duduk bersama mencari jalan keluar bagaimana Golkar bisa bangkit menang di pemilu 2024,” katanya.