Menyinggung soal persiapan, diakui Imam Utomo bahwa mereka yang berangkat mewakili kontingen Jawa Timur merupakan yang terbaik. Selain lolos dari hasil seleksi ada 41 PMI baik tingkat mula setara pelajar SD (10-12 tahun), madya dengan tingkatan setara pelajar SMP (12-15 tahun) dan wira dengan tingkatan setara pelajar SMA (15-17 tahun), mereka juga digembleng dalam pemusatan latihan atau TC di tempat wisata Bhakti Alam kabupaten Pasuruan selama sepekan.
“Saya sudah melihat peningkatan kemampuan anak-anak PMR Jatim saat TC di Bhakti Alam. Kita harapkan apa yang sudah ditunjukkan dalam latihan itu mampu dipertahankan dengan tampil maksimal saat gelaran PMR di Lampung nanti. Kita optimis Jatim mampu mempertahankan prestasi dalam PMR tahun ini dengan berada diperingkat utama nantinya,” tambah mantan gubernur Jatim 2 periode itu.
“Terakhir lima tahun lalu Jatim berhasil di peringkat atas (tiga besar). Tahun ini harus lebih bagus lagi, minimal mempertahankan hasil Jumbara lalu di Pangkep Sulawesi. Selama mengikuti Jumbara PMR, para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan seperti seni budaya, berbagai macam keterampilan hingga materi-materi tentang kepalangmerahan. Di sana peserta beraktivitas di alam terbuka, tidur di tenda atau barak,” tutup Imam.
Tim dari Jatim yang didampingi 12 instruktur dan pengurus PMI Jatim berangkat Jumat malam ini menggunakan kereta api, kemudian dilanjutkan perjalanan darat menggunakan bus, serta melintas ke Lampung melalui penyeberangan Merak-Bakauheni. (sr/min)