JAKARTA (Wartatransparansi.com) — Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga) terus membaik. Capaian ini harus ditingkatkan agar keluarga Indonesia benar-benar memiliki ketahanan dan ketangguhan untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan ke depan yang semakin kompleks.
Demikian Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat menjadi pembicara kunci dalam agenda Talkshow bertema “Siapkan Keluarga Berkualitas Menuju Generasi Emas” yang digelar oleh Kedeputian Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK di Aula Heritage Kemenko PMK, Selasa (27/6).
Turut hadir antara lain Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan BPIP Tonny Agung Arifianto, Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti, Plt. Direktur Usia Produktif dan Lanjut Usia Kementerian Kesehatan Nida Rohmawati, perwakilan Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama Suryo Agus Suripto.
Hadir pula Tan Shot Yen selaku ahli gizi Indonesia, serta Laila Nuranna dari Yayasan Kanker Indonesia. Hadir dari perwakilan Kementerian/Lembaga, TNI, POLRI, Korpri, Dharma Wanita baik secara luring dan daring. Sementara perwakilan Forkopimda seluruh Indonesia hadir secara daring.
Talkshow ini merupakan rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional ke-30 yang jatuh pada tanggal 29 Juni 2023,
Menurut Muhadjir, dalam memastikan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, pemerintah telah membangun sistem iBangga yang digunakan untuk mengukur tiga dimensi dalam keluarga, yaitu dimensi kemandirian, dimensi ketenteraman, dan dimensi kebahagiaan.
Capaian iBangga telah mengalami peningkatan, dari 54,01 di tahun 2021 menjadi 56,07 di tahun 2022. Di mana dimensi ketenteraman mencapai 58,23, dimensi kemandirian berada di angka 52,41, dan dimensi kebahagiaan sebanyak 57,56.