Fraksi PDI Perjuangan Magetan Soroti LKPJ Bupati TA 2022

Fraksi PDI Perjuangan Magetan Soroti LKPJ Bupati TA 2022

Selanjutnya dalam PU yang dibacakan PDI Perjuangan juga memberikan catatan kepada Pemkab Magetan/Bupati pada perkembangan situasi saat ini, semisal rencana pemkab yang akan membangun Ekoeduwisata hutan bambu/ Eco bambu Park di Tinap Sukomoro. Rencana proyek tersebut akan diawali bulan Agustus, namun saat ini sudah dilakukan penanaman pertama pohon bambu.

” Menggali potensi wisata itu sah sah saja ,namun bukan berarti tanpa pertimbangan dan kajian yang matang,” ungkapnya.Proyek tersebut akan membutuhkan lahan 18 hektar dengan anggaran biaya lebih dari 50 milyar. Selain itu PDi Perjuangan juga menyorotuli rencana pembangunan sirkuit dan sekolah balap di Kecamatan Parang.Mohon rencana itu dicermati lagi dan benar benar dikaji ulang skala prioritasnya. Mengingat lahan yang digunakan adalah lahan produktif yang akan menghabiskan anggaran 19 milyar berasal dari APBD 4 M dan bantuan Propinsi 15 M.
Ketua DPRD Magetan Sujatno menyampaikan ada mekanisme yang harus dilakukan setelah masa anggaran berakhir.” Saat ini sudah pada tahapan Pandangan umum fraksi dalam pembahasan LKPJ Bupati tahun 2022,” ujarnya. Diantaranya seperti pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan yang telah dibacakan tadi. terkait pelaksanaan Perpres No 80 Tahun 2019.

“Pandangan umum fraksi secara keseluruhan masih mempertanyakan pelaksanaan Perpres No 80 Tahun 2019 Proyek strategis nasional, termasuk Kabupaten Magetan yang seharusnya memperoleh, Exit Tol, Relokasi Lingkungan Industri Kulit (LIK), dan juga Pembangunan Sarangan. Jika semua dapat terealisasi nantinya akan berdampak pada perkembangan ekonomi di Magetan. “Harapan kami nantinya agar segera direalisasi , peran dan fungsi masing-masing bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya. (*)