Melalui Kampung Madani, Lurah Harus Bisa Tekan Angka Kemiskinan Surabaya

Melalui Kampung Madani, Lurah Harus Bisa Tekan Angka Kemiskinan Surabaya

Karena itu, ketika sudah terbentuk Kampung Madani, Eri menargetkan angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Surabaya bisa turun drastis. Bahkan, ia juga memastikan bahwa setelah mengikuti pelatihan, para lurah segera menandatangani kontrak kinerja dengan Wali Kota yang salah satu bunyinya adalah dengan adanya Kampung Madani ini bisa menurunkan angka kemiskinan (termasuk kemiskinan ekstrem), dan kasus stunting harus zero.

“Jadi, setelah pelatihan akan langsung kita terapkan dan kita bentuk Kampung Madani ini, lalu Senin atau Selasa nanti saya dan para lurah akan menandatangani kontrak kinerjanya,” tegasnya.

Eri juga memastikan bahwa konsep Kampung Madani ini untuk menuju Kampung Pancasila, karena semuanya sudah sesuai dengan nilai-nilai pancasila mulai dari sila pertama sampai sila kelima. Berdasarkan Pancasila itu, warga tidak boleh cuek dan diam saja ketika ada salah satu warga yang butuh bantuan dan kesusahan.

“Makanya, di sini kita harus bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila yang dibalut dengan Kampung Madani itu tadi. Dan motor penggeraknya adalah lurah bersama RT-RWnya dan juga warga sekitarnya, karena sebenarnya kekuatan kita ini untuk membentuk Kampung Madani berdasarkan Pancasila itu berdasarkan kesadaran dari hatinya masyarakat sendiri, jangan sampai hilang ini, berarti di sini motor utamanya adalah RT-RW untuk memberikan kebaikan-kebaikan,” ujarnya. (*)