JAKARTA (Wartatransparansi.com) – Jalan Tol Solo-Yogyakarta siap difungsikan sementara atau fungsional pada saat mudik lebaran. Jalan tol tersebut akan dibuka fungsional sepanjang 6 kilometer, yang membentang dari Tol Kartasura hingga STA 7 atau bisa tembus Pasar Tegalgondo, Klaten.
Hanya pemudik dengan mobil pribadi (kendaraan golongan 1) yang bisa melintas secara gratis. Pembukaan jalan tol ini dibatasi pada pukul 07.00-17.00 WIB atau sesuai pengaturan Korlantas Polri.
Melihat kesiapan tol tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI Subardi mengatakan bahwa kehadiran tol sepanjang 6 (enam) kilometer tersebut sudah dinantikan oleh masyarakat.
“Jalan tol ini sangat dinanti masyarakat, sekarang mulai dibuka secara fungsional. Tentu kami mendukung karena akan membantu kelancaran arus mudik,” ungkap Subardi usai Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI dengan BUMN Logistik dan Infrastruktur, di Ruang Rapat Komisi VI, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2023).
Menurut legislator asal Sleman Yogyakarta itu, pembukaan jalan Tol Solo-Yogya meski baru 6 (enam) kilometer setidaknya memberi harapan bagi masyarakat Yogyakarta yang selama ini belum dilintasi jalan tol. Pembangunan jalan Tol Solo-Yogyakarta tersebut juga diharapkan akan memberi dampak langsung bagi mobilitas barang dan jasa.
Pasalnya, selama ini, masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya harus menempuh waktu sekitar 2 (dua) jam untuk mencapai jalan Tol Trans Jawa di Bawen maupun Kartasura. Hadirnya Tol Solo-Yogyakarta tersebut akan mempersingkat waktu tempuh menjadi 20 menit.