MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Menteri Perdagangan dan Wali Kota Mojokerto meresmikan 5 pasar rakyat yang dipusatkan di Pasar Tematik Ketidur, Surodinawan Kota Mojokerto, Senin (20/3/2023) petang. Terlaksananya semua ini guna menunjukkan bahwa Kota Mojokerto ini adalah Kota perdagangan dan jasa.
Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, S.E. menjelaskan, hari ini pihaknya meresmikan 5 pasar sekaligus. Dengan bertambahnya 5 pasar yang diresmikan hari ini, total ada 10 pasar di Kota Mojokerto yang telah diresmikan. Kelima pasar rakyat tersebut diantaranya, Pasar Tematik Ketidur, Pusat Kuliner Skywalk Mjopahit, Pasar Hewan Sekar Putih, Pusat Grosir Sepatu Kota Mojokerto.
“Total pedagang di 10 pasar tersebut hampir 10.000 pedagang. Jadi di Kota Mojokerto ini juga ada pasar tematik, hal ini semua menunjukkan bahwa Kota Mojokerto ini adalah Kota perdagangan dan jasa,” ungkap Ning Ita, sapaan akrabnya Wali Kota Mojokerto.
Dijelaskan, selain mengedepankan infrastruktur, pihaknya juga mengedepankan sumber daya manusia (SDM). Di tahun 2020 Kota Mojokerto pernah mengalami resesi ekonomi di angka minus 3,6 %.
“Alhamdulillah di tahun 2022 ini sudah tumbuh menjadi 5,56 %. Ini adalah bentuk sinergi dan kolaborasi semuanya. Sebagaimana diketahui, UMKM alas kaki Kota Mojokerto jumlahnya sudah lebih dari 100 dan sudah menjadi komoditas eksport sejak tahun 1995. Bahkan disaat pandemi tahun 2021, UMKM alas kaki Kota Mojokerto tetap bisa mengkespor alas kaki ke beberapa negara,”terang Ning Ita.
Masih kata Ning Ita, selain perdagangan dan jasa, Kota Mojokerto juga fokus di sektor pariwisata. Kota Mojokerto merupakan wilayah kerajaan majapahit.