Gerakan Peradaban Indonesia Bersama Unitomo Gelar Dialog Kebangsaan di Gedung Grahadi

Gerakan Peradaban Indonesia Bersama Unitomo Gelar Dialog Kebangsaan di Gedung Grahadi
Penandatanganan MoU Gerakan Peradaban Indonesia (GPI) dengan Puspakopi Unitomo yang dilakukan Rektor Unitomo Siti Marwiyah dengan Ketua Umum GPI Achmad Zaini di Kampus Unitomo.

SURABAYA (WartaTransparansi.com) –  Gerakan Peradaban Indonesia (GPI) bekerjasama dengan Puspakopi Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) akan menggelar dialog kebangsaaan dengan pembincara para tokoh nasional, pemuka agama maupun Gubernur Jatim khofifah Indar Parawansa.

Kegiatan yang juga bakal dihadiri berbagai kalangan seperti tokoh masyarakat, pesantren, maupun beberapa pemuka berbagai agama yang ada di Indonesia itu, akan berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (14/1/20223) pagi.

Ketua Umum GPI, H. Achmad  Zaini kepada media di kampus Unitomo, Jumat (13/1/2023), mengatakan dialog kebangsaan ini sebagai salah satu rangkaian dari pelaksanaan Sumpah Peradaban yang rencananya digelar di Tugu Pahlawan, pertengahan tahun ini.

“Acara dialog kebangsaan yang digelar di Gedung Grahadi nanti mengambil tema Pancasila sebagai Ideologi Pemersatu Bangsa. Pemerintah dan para tokoh agama dan budayawan sangat setuju dengan kegiatan Sumpah Peradaban nanti. Bahkan pak Mahfud MD sudah berkoordinasi Presiden Joko Widod untuk bisa hadir menyaksikan Sumpah Peradaban tersebut,” ujar Zaini.

Dalam kegiatan dialog kebangsaan di Grahadi ini, beberapa tokoh nasional hadir sebagai pembicara diantaranya Sri Sultan Hamengkubuwono X, Menkopolhukam Mahfud MD, Budayawan Zawawi Imron, tokoh agama seperti Wahid Maftuh maupun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

“Kita sudah bertemu dan mengundang sejumlah pondok pesantren yang ada di Jatim, mahasiswa, para santri maupun tokoh masyarakat, pengusaha dan tokoh dari berbagai agama sepertii Habib, Ulama, Bante, dan Biksu untuk hadir. Kita juga meminta bantuan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Semua rektor yang di Jawa Timur dan sebagainya,” paparnya.

Sementara itu, Rektor Unitomo, Siti Marwiyah mengatakan pihak Unitomo yang selama ini menjadi kampus Kebangsaan dan Kerakyatan merasa terpanggil untuk ikut menjaga keberadaban Indonesia. Apalagi, Unitomo memiliki Pusat Studi Pancasila Konstitusi dan Peradaban Indonesia (Puspakopi) yang baru diresmikan pada 28 Oktober 2022 lalu.

“Kegiatan dialogi kebangsaan ini merupakan gawe pertama Puspakopi sejak diresmikan. Hanya saja, meskipun pertama, tetapi ini merupakan kegiatan besar yang bekerjasama dengan GPI dan FKUB. Kita berharap kegiatan bisa berjalan baik dan lancar dimana seluruh tokoh bisa hadir dalam kegiatan tersebut,” paparnya.

Gerakan Peradaban Indonesia Bersama Unitomo Gelar Dialog Kebangsaan di Gedung Grahadi

Karena lanjut Siti bahwa kerjasama Puspakopi dengan GPI sangat baik sebagai wujud cinta Indonesia dalam menjaga nilai-nilai bangsa. Anggota dari semua unsur ada. Ada beda suku dan agama. Karena kampus unitomo berafilisasi dengan berbagai unsur,” tambahnya.

Sedangkan Sekjen GPI Harun Al Rasyid menambahkan rencana untuk melakukan Sumpah Peradaban nanti diakuinya sebagai upaya pemersatu bangsa yang saat ini dalam tekanan global hingga muncul benih-benih perpecahan.

Selain itu, sumpah ini juga untuk mengembalikan kejayaan Indonesia yang sudah ada sejak adanya Sumpah Palapa Patih Gajah Mada di era Kerajaan Majapahit yang kemudian ditindakanjuti dengan Sumpah Pemuda untuk merdeka dan nantinya muncul Sumpah Peradaban.

“Pada tahun 2045 nanti, kita akan memasuki usia emas 100 tahun dimana Pancasila sebagai Ideologi dan dasar negara menjadi taruhan dalam kondisi seperti ini. Hadirnya GPI untuk menggelorakan kembali semangat untuk kembali kepada nilai-nilai luhur Pancasila dengan melakukan Sumpah Peradaban sebagai penyegeran kembali dalam menghadapi tantangan yang ada,” ujar Harun.

Dalam kegiatan pertemuan dengan media ini dilaksanakan MoU antara Puspakopi Unitomo dengan GPI. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Unitomo Siti Marwiyah dan Ketua Umum GPI Achmad Zaini maupun Kepala Puspakopi Pusat Studi Pancasila Konstitusi Peradaban Indonesia (Puspakopi) Unitomo, Vieta Imelda Cornelis.

Kegiatan Puspakopi ini menurut Vieta salah satu kegiatan mahasiswa mengimplementasikan nilai-nila institusi Pancasila. Bagaimana menjaga peradaban yang cukup sederhana namun banyak yang terlupakan. “Kita  selain mengadakan kegiatan seminar-seminar juga kegiatan sosial lainnya untuk menebar benih kebaikan seperti  bekerjasama dengan GPI dan dialog dengan BPIP,” tambahnya. (sr/min)