Sementara itu, Lenny Jahya mengaku melaporkan kasus penelantaran oleh suaminya ke Polisi. Hal itu lantaran selama sekitar 2 tahun dirinta tidak dibiayai oleh sang suami. Bahkan terkait kasus kekerasan, Lenny mengaku perilaku sang suami berubah sejak tahun 2015. Hingga di tahun 2019 pihaknya sering mengalami kekerasan.
Bahkan Lenny mengaku pernah dilempar di sofa, ditendang hingga dikunci pintu sehingga tidak bisa masuk ke dalam rumah. Meski demikian, pihaknya masih ingin mempertahankan rumah tangganya yang sudah berjalan selama 42 tahun ini.
“Keyakinan saya mempertahankan rumah tangga ini karena sudah tua. Dan saya mempunyai 2 (dua) cucu dari satu anak saya, yakni laki-laki dan perempuan berusia 5 (lima) dan 1 (satu) tahun lebih,” ungkapnya.
Pihaknya juga tidak ingin permasalah ini berlanjut. Bahkan sejak mendapat dugaan kekerasan fisik dari sang suami, Lenny sebenarnya tidak ingin melaporkan hal itu. Lantaran dirinya ingin menjaga nama baik suami. Apalagi sang suami mempunyai bisns, sehingga tidak mau menjelekkan di rekan bisnis maupun di keluarga.
“Harapan saya, rumah tangga yang sudah saya bangun selama 42 tahun ini bisa kembali seperti dulu. Saya masih ingin mempertahankan keutuhan rumah tangga ini,” pungkasnya. (nbd)