“Jadi begini, ini stadion dipersiapkan 2021, tapi FIFA mengundur tahun 2023, makanya ada kebijakan boleh digunakan dan pasti rumput perlu perbaikan dan perawatan kembali, dan saya sebagai penanggung jawab penyelenggaraan sudah berkirim surat kepada FIFA bahwa renovasi akan dimulai insyaallah akhir Oktober ini,” tegasnya.
“Berarti setelah diadakan renovasi lagi, maka tidak boleh untuk kegiatan lain sampai nanti penyelenggaraan Piala Dunia U-20 berakhir,” tambahnya.
Bahkan untuk lebih memastikan sterilisasi dari penggunaan stadion dari lain-lain kegiatan, telah disampaikan kepada PSSI agar penyelenggaraan liga tidak menggunakan stadion-stadion yang dipersiapkan untuk gelaran Piala Dunia U-20 tersebut.
“Saya sudah sampaikan ke PSSI, dan menurut informasi PSSI sudah mengkomunikasikan dengan klub-klub bahwa Liga 1, Liga 2, bahkan jika ada Liga 3 untuk sementara demi kepentingan yang lebih besar tidak menggunakan, dan mereka sudah oke,” tutupnya.(*)