ISTANBUL (WartaTransparansi.com) – Real Madrid memborong gelar penghargaan Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) 2022. Selain Karim Benzema terpilih menjadi pemain terbaik, juga pelatihnya Ancelotti dinobatkan sebagai pelatih terbaik. Acara itu digelar bersamaan dengan undian atau drawing Liga Champions 2022-2023 untuk babak penyisihan grup yang dilakukan di Istanbul, Turki, Kamis (25/8/2022) malam WIB.
Selain pemain dan pelatih terbaik putra, UEFA juga mengumumkan penghargaan untuk sepakbola wanita. Sarina Wiegman yang membawa timnas sepak bola wanita Inggris menjuarai Piala Eropa Wanita 2022 terpilih menjadi Pelatih Terbaik Wanita UEFA 2022.
Kemudian, penghargaan Pemain Terbaik Wanita UEFA 2022 jatuh kepada bintang tim putri Barcelona, Alexia Putellas. Tahun lalu, Putellas juga sukses menyabet trofi Ballon d’Or Féminin alias penghargaan pesepak bola wanita terbaik di dunia.
Carlo Ancelotti dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Pria UEFA 2022 karena sukses membawa Real Madrid menjuarai Liga Spanyol dan Liga Champions. Ancelotti pun mencatatkan namanya ke dalam buku sejarah sebagai pelatih pertama yang mampu memenangi empat titel Liga Champions.
Selanjutnya, penghargaan UEFA Men’s Player of the Year alias Pemain Terbaik Pria UEFA 2022 diberikan kepada ujung tombak Real Madrid, Karim Benzema. Dia berhasil mencetak total 44 gol dari 46 penampilan di semua kompetisi. Khusus di Liga Champions, striker timnas Perancis itu mengemas 15 gol dari 12 pertandingan yang membawanya menjadi top skor kompetisi.
Dalam sambutannya, Benzema mengungkapkan peran Cristiano Ronaldo dalam kariernya. Dia mengatakan, kedatangan Ronaldo ke Real Madrid pada 2009 turut membantunya berkembang. Selain itu, kepindahan Ronaldo ke Juventus pada 2018 juga membuat Benzema menemukan kepercayaan diri untuk menjadi mesin gol Real Madrid.
“Cristiano banyak membantu saya. Bersama dia saya memiliki peran lain,” kata Karim Benzema, dilansir dari Marca. “Ketika dia pergi, saya tahu saya bisa mengambil langkah maju dalam mencetak gol, tetapi permainan saya tidak berubah,” ucap Benzema melanjutkan.
Benzema mengungkapkan satu-satunya yang berubah sejak kepergian Ronaldo adalah jumlah golnya. Meskipun, diakui Benzema, dia tak mungkin bisa mengikuti koleksi gol CR7. “Apa yang berubah sejak saat itu adalah jumlah gol saya, tetapi saya masih bermain sepak bola dengan cara saya,” kata Benzema.
“Angka-angka itu berarti saya tidak jauh di belakang legenda Real Madrid dan itu memberi saya kepercayaan diri meskipun saya tahu tidak mungkin mencapai gol Cristiano,” ujarnya. (sr)