“Terima kasih BLK Banyuwangi. Dengan memiliki kompetensi pada bidang tertentu ini, saya berharap semakin banyak warga yang memiliki skill mumpuni, tidak hanya nanti bisa digunakan masuk ke dunia kerja, tetapi juga harus bisa membuka lapangan kerja,” harap Ipuk.
Kepada para peserta yang saat ini mengikuti pelatihan Tahap IV, Ipuk meminta untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan. “Saya minta kepada warga yang mendapat kesempatan pelatihan, untuk bersungguh-sungguh dan memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya,” kata Ipuk.
“Jangan hanya berorientasi mencari kerja, tapi juga harus memiliki spirit untuk bisa berwirausaha. Membuka usaha sendiri,” imbuhnya.
Ditambahkan Kepala BLK Banyuwangi Rusman menyebutkan, peserta PBK Tahap III yang diikuti 256 orang, telah mendapatkan sertifikat. Selain didorong untuk bisa mandiri, mereka juga dikenalkan dengan dunia industri yang sekiranya bisa menampung mereka menjadi tenaga kerja terampil. Sementara Tahap IV diikuti oleh 336 peserta.
Salah satu peserta PBK pembuatan roti dan kue dari Kecamatan Tegaldlimo, Diva (18) mengaku senang bisa dapat ilmu dan ketrampilan baru.
“Pengajaran saat workshop sangat detil, namun mudah dipahami. Seusai dari sini, saya berencana menggunakan sertifikat kompetensi untuk membuat usaha kue sendiri,” kata Diva. (*)