banner 728x90

SWK Ketintang Dilaunching 17 Agustus

* Pedagang Sudah Bisa Masuk Tanggal 13 atau 14 Agustus

SWK Ketintang Dilaunching 17 Agustus

SURABAYA (WartaTransparansi.com) –
Sentra Wisata Kuliner (SWK) Ketintang berlokasi di halaman Kampus ITTS Jalan Ketintang, segera dibuka. Rencananya, SWK ini akan dilaunching 17 Agustus, sedangkan pedagang sudah bisa masuk di antara tanggal 13 atau 14 Agustus.

Sejak peletakan batu pertama pada 27 Mei 2022 lalu, kini progres pembangunan SWK Ketintang sudah mencapai 65 persen. Itu terungkap dalam rapat progres pembangunan SWK Ketintang di ruang Rapat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Lantai 2 Balai Kota Surabaya.

Dalam rapat dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya, Irvan Widyanto, selain membahas progres pembangunan, juga tentang jumlah pedagang yang akan direlokasi ke tempat itu, hingga kebutuhan listrik maupun instalasi air PDAM.

“Kalau bisa seluruh pedagang yang merupakan warga Surabaya itu terwadahi semua di SWK Ketintang,” kata Irvan Widyanto, Rabu (3/8/2022).

Saat ini, lanjutnya, Pemkot Surabaya terus berkoordinasi dengan PT Telkom Indonesia untuk menuntaskan progres pembangunan SKW Ketintang. Bahkan, terkait belum terpasangnya saluran air PDAM, pihaknya juga siap membantu mengkomunikasikan. “Nanti kita bantu komunikasi dengan Direksi PDAM Surya Sembada,” jelasnya.

Sementara itu, Manager Government Service Witel Surabaya Utara, PT Telkom Indonesia, Andi Susena mengemukakan, bahwa progres pembangunan fisik SWK Ketintang mencapai 65 persen. Pihaknya menargetkan, bangunan fisik itu akan rampung 100 persen pada tanggal 14 Agustus 2022.

“Mungkin yang belum bisa 100 persen pada tanggal 17 Agustus 2022 adalah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Nah, itu perlu waktu sampai September Insyaallah selesai,” kata Andi Susena.

Dengan dibangun di lahan seluas 1.500 meter persegi, SWK Ketintang dapat menampung sebanyak 35 pedagang. “Kapasitasnya ada 35 stand pedagang. Jadi SWK Ketintang itu untuk relokasi para pedagang yang ada di sekitaran Ketintang,” katanya.