banner 728x90

SWK Ketintang Dilaunching 17 Agustus

* Pedagang Sudah Bisa Masuk Tanggal 13 atau 14 Agustus

SWK Ketintang Dilaunching 17 Agustus

Menariknya, sistem pembayaran digital bakal diterapkan di SWK Ketintang. Andi Susena menyebutkan, bahwa PT Telkom Indonesia sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), selalu mensupport pemerintah pusat maupun daerah dalam mendigitalisasi masyarakat.

“Sehingga proses-proses yang ada di sana diharapkan secara digital. Jadi, sistem pembayarannya nanti menggunakan e-money, kita punya sistem Sooltan Pay, sistem kasir juga ada. Jadi kita memaksimalkan itu untuk membudayakan masyarakat secara digital,” imbuhnya.

Di tempat sama, Camat Gayungan Kota Surabaya, Agus Tjahyono mengatakan, SWK tersebut akan digunakan untuk tempat relokasi pedagang yang sebelumnya berjualan di atas saluran sekitaran Jalan Ketintang. Dari sekitar 50 pedagang yang berjualan di sana, 42 di antaranya merupakan warga KTP Surabaya.

“Karena daya tampung SWK hanya 35 pedagang, tentu saja beberapa di antaranya tidak bisa masuk semua. Namun tadi ada arahan dari pimpinan agar bisa masuk semua yang KTP Surabaya. Nanti kita koordinasikan kembali dengan Dinas Koperasi dan teman-teman Telkom,” kata Agus Tjahyono.

Ia mengungkapkan, bahwa para pedagang kaki lima (PKL) yang akan direlokasi ke SWK Ketintang terlihat antusias. Selain lokasinya lebih rapi dan tertata, para pedagang itu juga melihat potensi ekonomi di sana.

“Sebenarnya banyak yang ingin masuk ke SWK Ketintang. Tapi karena kapasitasnya 35 pedagang, sehingga ada skala-skala prioritas,” ujar Agus.

Selama ini, PKL tersebut berjualan di dekat saluran di kawasan Jalan Ketintang. Oleh sebabnya, SWK ini diharapkan menjadi solusi tempat relokasi para pedagang. Dengan demikian, pemkot bisa membangun saluran untuk mencegah genangan di kawasan tersebut.

“Estimasinya pada tanggal 13-14 Agustus para pedagang sudah masuk semua ke SWK Ketintang. Sedangkan launchingnya direncanakan pada tanggal 17 Agustus 2022,” tukasnya. (*)