banner 728x90
Kediri  

Istri Bupati Kediri Ajak Masyarakat Cegah Pernikahan Dini

Istri Bupati Kediri Ajak Masyarakat Cegah Pernikahan Dini
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito saat memberikan sambutan ke sejumlah peserta

Menurutnya, Mbak Cicha mengatakan, dampak pernikahan dini, ibu yang hamil secara psikologi maupun tubuh belum siap. Hal itu menjadikan ibu hamil beresiko tinggi, termasuk kekurangan gizi.

Dia meyakini, bilamana anak memahami resiko pernikahan dini dan pentingnya gizi baik, tidak akan ada stunting di Kabupaten Kediri.

“Saya minta anak-anak ikut membantu Pemkab Kediri sebagai agent of change atau agen perubahan untuk mencegah stunting” harapnya.

Lanjut Mbak Cicha dalam kesempatan itu berterima kasih kepada seluruh kader KB, penyuluh dan tenaga kesehatan Kabupaten Kediri yang telah mendampingi keluarga yang beresiko stunting untuk mencegah munculnya stunting baru. Kasus stunting di Kabupaten Kediri tahun 2022 ini tercatat pada angka 14,1 persen.

“Mari kita bangun ketahanan keluarga kita untuk menuju stunting Kabupaten Kediri one digit tahun 2024,” pungkasnya. (Abi)