banner 728x90

Ini Tanggapan Kubu Erick Tohir Soal Survey Poltracking di Jatim

Ini Tanggapan Kubu Erick Tohir Soal Survey Poltracking di Jatim

Survei Poltracking Capres/Cawapres di Jawa Timur

Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, mengatakan tiga tokoh dengan elektabilitas tertinggi di Jatim yakni Ganjar Pranowo dengan 32,3 persen, disusul Prabowo Subianto dengan 15,9 persen, urutan ketiga yakni Anies Baswedan dengan 12,8 persen dalam simulasi 10 calon presiden

“Pada calon presiden, tiga figur kuat calon presiden dengan angka elektabilitas di atas 10 persen yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan,” kata Arya, Rabu (22/6/2022).

Urutan selanjutnya diisi Khofifah Indar Parawansa dengan 7,5 persen. Erick Thohir yang meraih 6,1 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 4,9 persen. Lalu Sandiaga Salahuddin Uno 2,0 persen, Airlangga Hartarto 1,6 persen, Ridwan Kamil 0,9 persen, dan Puan Maharani 0,5 persen.

Sementara dalam simulasi 18 nama calon simulasi Presiden Indonesia, Ganjar Pranowo memperoleh angka elektabilitas 28.2%, diikuti Prabowo Subianto 13.7% dan Anies Baswedan 7.8%. Selanjutnya Khofifah Indar Parawansa 5.0% dan Erick Thohir 4.2%.

Sementara itu, Erick Thohir menempati urutan pertama pada elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) dengan perolehan angka dua digit. Hanya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang mampu meraih angka yang sama.

“Dalam simulasi 15 nama Calon Wakil Presiden Indonesia, Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas sebesar 14,2 persen. Diikuti Khofifah 13,7 persen,” ucap Arya.

Sementara pada simulasi yang sama, nama-nama beken seperti Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono harus tersungkur di bawah 10 persen. Bahkan nama Ketua DPR RI, Puan dan Menparekraf, Sandiaga Uno harus merayap di bawah 5 persen.

“Agus Harimurti Yudhoyono 7,4 persen, Sandiaga Salahudin Uno 4,9 persen, Puan Maharani 4,3 persen, Tri Rismaharini 3,8 persen dan Ridwan Kamil 3,3 persen,” terang Arya.

Ia menambahkan bahwa, survei Poltracking Indonesia di Jatim dilaksanakan pada periode 16-22 Mei 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1000 responden dengan margin of error (MoE) +/- 3.2% pada tingkat kepercayaan 95%. (red)