Jumlah kunjungan homestay pun mengalami peningkatan. Pada 2018 jumlah kunjungan homestay tercatat hanya 998 kunjungan, kemudian meningkat pesat di tahun 2019 sebesar 4.999 kunjungan, sebelum kemudian turun di angka 3.476 (tahun 2020) dan 3.237 (tahun 2021) dikarenakan pandemi COVID-19.
Inovasi lain yang juga masuk Top 99 Sinovik 2022 adalah Pasar Pelayanan Publik. “Ini merupakan inovasi yang mengintegrasikan unit pelayanan publik dengan pasar tradisional, sehingga warga bisa mengurus dokumen sembari berbelanja,” urai Ipuk.
Saat ini di Banyuwangi terdapat dua pasar pelayanan publik, yakni di pasar Genteng dan Pasar Rogojampi. Inovasi ini merupakan yang pertama di Indonesia. Sambil berbelanja, masyarakat bisa mengurus berbagai dokumennya mulai administrasi kependudukan hingga perijinan usaha.
Sejak beroperasi pada 2019, pasar pelayanan publik telah memberikan dampak yang signifikan terhadap jumlah masyarakat baik perorangan maupun berbadan hukum yang mengajukan perizinan, serta peningkatan nilai investasi khususnya untuk usaha Mikro Kecil.
Hal ini terlihat dari data Dashboard OSS Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) di Kabupaten Banyuwangi periode 2019-2021 yang menunjukkan, jumlah Nomor Induk Berusaha (NIB) sebanyak 23.490 dan proyek/kegiatan usaha sebanyak 26.544 dengan total investasi sebesar Rp. 740.936.436.628.
Dua inovasi tersebut selanjutnya akan mengikuti babak presentasi dan wawancara virtual di hadapan tim juri pada 24 Juni 2022 mendatang. Untuk kemudian dipilih menjadi Top 45 Sinovik 2022. (yin/min)