banner 728x90

Gunduli Nepal 7 Gol, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023

Gunduli Nepal 7 Gol, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
Pemain depan timnas Indonesia Witan Sulaeman (kanan) bersukacita bersama rekannya Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan usai menjebol gawang Nepal untuk memastikan Indonesia ke putaran final Piala Asia 2023.

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Timnas Indonesia senior memastikan satu tempat di putaran final Piala Asia 2023 setelah meraih kemenangan telak atas timnas Nepal 7 gol tanpa balas di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Al Ahmad, Kuwait City, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.

Tujuh gol kemenangan tim asuhan Shin Tae-yong masing-masing dicetak oleh Dimas Drajad (menit ke-6), Witan Sulaeman dua gol (43′ dan 81′), Fachruddin Aryanto (54′), Saddil Ramdani (55′), Elkan Baggott (80′), serta Marselino Ferdinan (90′) Hasil itu membuat Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik.

Di klasemen akhir Kualifikasi Piala Asia 2023, Indonesia menempati peringkat kedua Grup A di bawah Yordania dan masuk lima klasemen runner-up terbaik. Indonesia mengumpulkan 6 poin dari tiga kali bertanding dengan dua kali menang atas Kuwait 2-1 dan Nepal 7-0. Kemudian kalah 0-1 saat jumpa Yordania di pertandingan kedua.

Yordania sendiri lolos sebagai juara grup A dengan 9 poin dari tiga kali kemenangan atas Nepal 2-0, Indonesia 1-0 dan kemenangan 3-0 atas Kuwait di pertandingan terakhirnya. Sedangkan tuan rumah Kuwait menduduki peringkat ketiga dari sekali menang 4-1 atas Kuwait dan dua kali kalah. Sementara Nepal menduduki peringkat juru kunci tanpa poin dari hasil tiga kali kekalahan.

Nepal yang ditangani pelatih Kiran Shrestha menjadi bulan-bulan anak asuh Shin Tae-yong dalam pertandingan ini. Saat pertandingan memasuki menit ke-6, Indonesia sudah mampu mencetak gol melalui sundulan Dimas Drajad. Apalagi sejak menit ke-33, Nepal harus bermain dengan 10 pemain setelah Suman Aryal diganjar kartu merah.  Pemain nomor 6 itu melakukan pelanggaran keras terhadap Asnawi yang berujung kartu kuning kedua lalu kartu merah.