Sementara itu, dalam apel bertajuk satu komando tegas mengawal NKRI itu, Mas Dhito meminta kehadiran Ansor dalam berkontribusi membangun Kabupaten Kediri. Titik awal kontribusi itu berasal dari Ansor yang ikut dalam kegiatan-kegiatan yang dianggap krusial.
“Banser, bisa ikut mengawal cek poin pengawasan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Karena akhir-akhir ini PMK sudah masuk di Kabupaten Kediri,” urainya
Terakhir, Mas Dhito mengucapkan selamat atas peringatan Hari Lahir Ansor ke-88 tahun ini kepada seluruh kader. Dirinya juga berharap agar organisasi dari Nahdlatul Ulama ini menjadi garda terdepan dalam mengawal Kebhinekaan dan memerangi radikalisme.
Terpisah, Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri, Rismi Haitami Azizi, mengatakan, pihaknya
akan bersinergi dengan pemerintah, dimana seluruh kader yang ada di wilayahnya itu siap mengawal program Pemerintah Kabupaten Kediri.
“Kami siap Mas Dhito, untuk selalu mengawal program dari pemerintah,”ujarnya.
Ulama Muda yang sering disapa Gus Rizmi, menuturkan, apel tersebut merupakan wujud eksistensi dalam menjaga amanah organisasi. Hal ini ditunjukkan dengan hadirnya ratusan kader yang mengikuti apel meski ditengah cuaca terik. (abi)