TV Digital, “Kebangkitan Nasional Baru”

TV Digital, “Kebangkitan Nasional Baru”
Djoko Tetuko

Secara umum era digital adalah suatu era atau zaman yang sudah mengalami kondisi perkembangan kemajuan dalam ranah kehidupan ke arah yang serba digital. Perkembangan era digital pun terus berjalan cepat dan tidak bisa dihentikan.

Bahkan era digital mengubah kondisi zaman atau kehidupan dimana seluruh kegiatan dipermudah dengan adanya teknologi yang serba canggih.
Selain itu, juga menggantikan beberapa teknologi masa lalu agar bisa lebih modern dan juga lebih praktis.

Oleh karena itu, tidak ada pilihan dalam melanjutkan perjuangan untuk mewujudkan Kebangkitan Nasional di Era Digital, yaitu memanfaatkan kecanggihan teknologi berbasis internet ini, harus lebih cerdas dan tangkas, sehingga membawa bangsa dan negara dengan digitalisasi menuju perubahan baru.

Pendampingan

Masa transisi dari TV Analog ke TV Digital, memang secara teknologi sangat mudah karena berbagai fasilitas sudah disediakan, termasuk perubahan televisi teknologi lama dengan mengubah menjadi televisi yang mampu menerima siaran TV Digital, cukup menyesuaikan dengan menambah peralatan STB (Set Top Box).

Bahkan mempermudah masyarakat “kurang mampu” untuk proses peralihan dari TV Analog ke TV Digital, disediakan bantuan STB gratis, sekaligus diberikan tata cara melakukan perubahan dengan tetap menggunakan antene televisi biasa (UHF).

Sebagai refleksi Hari Kebangkitan Nasional 2022. Mari memanfaatkan era digital sebagai moment perubahan besar menuju persaingan dunia, persaingan usaha dari mikro sampai kelas elit dalam merebut pasar dunia. Dan bangsa Indonesia melalui fasilitasi pemerintah mampu melakukan pekerjaan cerdas itu. Dan InsyaAllah segera menuju kemakmuran dan kesejahteraan yang berkeadilan.

Tentu saja syarat menuju perubahan besar “Kebangkitan Nasional Baru” dengan TV Digital, guna mampu mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan yang berkeadilan, maka perubahan ke TV Digital sekarang dan nanti, bukan sekedar berubah saja. Tetapi ke depan wajib ada pendampingan dari tokoh masyarakat atau tokoh publik, baik secara langsung maupun terprogram dalam sistem, memberikan semangat menuju perubahan dari pesawat televisi, supaya masyarakat dapat memilih dan memilah program siaran TV Digital yang bermanfaat.

Bahkan, tidak berlebihan mengajarkan masyarakat atau publik meningkatkan kecerdasan dan kekritisan untuk memonitoring dan mengevaluasi siaran TV Digital. Dimana apabila ada kesalahan atau kekhilafan, berani mengingatkan dan memberikan saran juga masukan untuk memperbaiki.

Selain itu, program data sebagai bagian penambahan kekuatan televisi menjadi “TV Plus”, bukan sekedar memanfaatkan untuk siaran televisi. Namun jauh lebih dahsyat jika dimandatkan untuk mendukung transaksi perdagangan dan bisnis. Juga pendidikan dan penguatan kegiatan sosial. Inilah tantangan menuju “Kebangkitan Nasional Baru” melalui TV Digital.

TV Digital sebagai keniscayaan sebuah perubahan teknologi pertelevisian, juga memanfaatkan kecanggihan modernisasi teknologi, sudah di depan mata. Apakah perubahan besar sangat “memanjakan” ini, akan mampu mengubah perilaku berbangsa dan bernegara berkuatan bermoral baik dan tangguh, mengubah sekaligus menguatkan kemakmuran dan kesejahteraan publik yang berkeadilan?

Sentuhan pada pendampingan masyarakat dari para tokoh masyarakat atau tokoh publik, dengan berbagai kekuatan keilmuan akan menjawab tantangan masa kini dan masa akan datang. Tinggal kesungguhan memanfaatkan perubahan besar ini akan menjadi taruhan berhasil atau keberhasilan yang masih tertunda. (*)