Menurutnya, untuk kegiatan menggambar dilakukan secara swadaya oleh anggota dan akan diupayakan digelar kembali pada tahun mendatang.
” Kegiatan ini digelar secara swadaya dan kebetulan teman-teman membawa alat masing-masing,” imbuhnya.
Terakhir, dirinya menambahkan, belasan pelukis akan berpartisipasi melaksanakan kegiatan hanya sehari, dengan mengangkat tema sejumlah bangunan atau objek yang dirasa cukup bersejarah di Wilayah Kota Kediri.
” Jadi kita mengangkat objek ikon Kota Kediri. Makanya ada Goa Selomangleng, Balaikota, Kelenteng, Masjid Agung, Jembatan lama, Water Torn (tandon air.red) dan lainya. Awalnya juga tidak kepikiran apa-apa, yang penting gambar dulu, ” pungkasnya. (abi)