Eri mengharapkan dapat timbul kebersamaan dan kekeluargaan antar pelajar di Surabaya, khususnya di bidang olahraga. Sebab, dalam kejuaraan ini ada sinergi dan kolaborasi yang dibangun baik oleh para pemain maupun supporter.
“Kayak (seperti) suporter dan pemainnya inikan ada kolaborasi, sinergi, sehingga arek-arek Suroboyo itu mulai dari SMP-SD sampai jenjang yang lebih tinggi itu rasanya menjadi satu, bahwa kita semua adalah saudara,” jelasnya.
Kepada seluruh tim yang tengah bertanding, Eri berpesan agar mereka dapat menjunjung tinggi sportivitas dan kekeluargaan. Baginya, dalam pertandingan itu yang terpenting bukan hanya kemenangan yang dicari, melainkan persaudaraan dan sportivitas.
“Jadi bukan juaranya yang sejati. Tapi ketika juara bisa menjaga sportivitas, bisa menjaga kekeluargaan, itulah juara sejati yang harus ditunjukkan oleh arek-arek Suroboyo,” imbuhnya.
Selain membuka langsung kejuaraan bola basket antar pelajar Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi sekaligus menyaksikan pertandingan perdana. Dalam pertandingan perdana itu, tim bola basket dari SMPN 30 Surabaya melawan SMPN 21 Surabaya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Surabaya, Wiwiek Widayati menyampaikan, kejuaraan bola basket antar pelajar ini menjadi salah satu rangkaian agenda Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729. Untuk pelaksanaannya dimulai pada tanggal 25 Mei hingga 5 Juni bagi pelajar SMP.
“Sedangkan pertandingan bola basket untuk pelajar jenjang SMA/SMK, dilaksanakan mulai tanggal 6 sampai dengan 11 Juni 2022,” jelasnya.
Kejuaraan bola basket Piala Wali Kota Surabaya tahun 2022 ini diikuti 113 tim yang terdiri dari 71 Tim Putra dan 42 Tim Putri. Dengan rincian, pelajar jenjang SMP terdiri dari 49 Tim Putra dan 32 Tim Putri. Sedangkan untuk pelajar SMA/SMK, terdiri dari 22 Tim Putra dan 10 Tim Putri. **
