SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus memperkuat kerjasama sekaligus peluang ekonomi bisnis dan perdagangan dengan pemerintah Australia terutama di sektor pertanian dan perkebunan.
“Kedatangan Konjen Australia ke Jawa Timur ini, untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya. Saat ini kita intensif membahas peluang kerjasama berbagai hal diantaranya sektor pertanian dan perkebunan,” ungkap Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak saat menerima Konsulat Jenderal (Konjen) Australia Fiona Hoggart di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin
Emil Dardak panggilan akrab Wagub Jatim mengatakan
, pada pertemuan yang berlangsung secara hangat tersebut banyak dibahas berbagai hal meliputi pertanian, perkebunan hingga peternakan. Jawa Timur sendiri sektor industri makanan dan minuman banyak mengandalkan pasokan gandum dari Australia. Termasuk, pasokan Sapi Perah dari Indonesia mengandalkan bibit bibit sapi perah asal Australia.
Menurutnya, peluang kerjasama juga harus dijemput dengan lebih erat di sektor pertanian maupun perkebunan dengan mulai mendorong mengekspor buah buahan tropis yang memiliki nilai ekspor tinggi dari Jawa Timur.
Emil menyebut, buah buahan tropis yang banyak digemari di Australia diantaranya Buah Pisang, Manggis, Salak, Buah Naga dan Mangga menjadi potensi ekonomi yang cukup besar karena pasar Australia banyak menggemari buah buahan daerah tropis.
“Melalui pertemuan ini, kita akan mencoba memasuki pasar Australia yang dikenal memiliki standart karantina paling ketat. Kita bersama dinas terkait akan membahas dan mensimilasikannya,” ungkapnya.
Sama halnya dengan Australia, Emil juga menyambut baik sebagai negara penghasil Gandum terbesar, Tim dari Konjen Australia ini akan menjemput bola dengan berkunjung ke berbagai pabrik pabrik di Jatim yang memproduksi tepung terigu untuk menawarkan gandum sebagai salah satu bahan produk makanan dan minuman.
Emil berharap, dengan pertemuan ini kolaborasi antara Jatim dengan Australia akan lebih lancar. Tidak hanya sektor perdagangan dan kerjasama kedua negara melainkan memastikan tercukupinya suplai suplai bahan bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Jatim.
Dalam kesempatan itu, Konsulat Jenderal (Konjen) Australia Fiona Hoggart menyampaikan, bahwa kedatangannya ke Jatim ini untuk menangkap berbagai peluang kerjasama yang cukup banyak bagi Australia.
Kedatangannya ke Jatim, lanjut Fiona juga mengajak Delegasi Kedutaan Australia di Jakarta sekaligus Pejabat Senior dari Departemen Pertanian dan Peternakan Australia untuk membicarakan sekaligus membahas kerjasama lebih menguntungkan bagi kedua negara.
“Saya yakin kerjasama lebih dalam bisa dicapai setelah melakukan pertemuan dengan Pak Wagub Jatim. Dalam waktu dekat kami akan melihat secara langsung dan turun ke lapangan situasi peluang kerjasama di Jatim,” urainya. (sr)