“Melalui pertemuan ini, kita akan mencoba memasuki pasar Australia yang dikenal memiliki standart karantina paling ketat. Kita bersama dinas terkait akan membahas dan mensimilasikannya,” ungkapnya.
Sama halnya dengan Australia, Emil juga menyambut baik sebagai negara penghasil Gandum terbesar, Tim dari Konjen Australia ini akan menjemput bola dengan berkunjung ke berbagai pabrik pabrik di Jatim yang memproduksi tepung terigu untuk menawarkan gandum sebagai salah satu bahan produk makanan dan minuman.
Emil berharap, dengan pertemuan ini kolaborasi antara Jatim dengan Australia akan lebih lancar. Tidak hanya sektor perdagangan dan kerjasama kedua negara melainkan memastikan tercukupinya suplai suplai bahan bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Jatim.
Dalam kesempatan itu, Konsulat Jenderal (Konjen) Australia Fiona Hoggart menyampaikan, bahwa kedatangannya ke Jatim ini untuk menangkap berbagai peluang kerjasama yang cukup banyak bagi Australia.
Kedatangannya ke Jatim, lanjut Fiona juga mengajak Delegasi Kedutaan Australia di Jakarta sekaligus Pejabat Senior dari Departemen Pertanian dan Peternakan Australia untuk membicarakan sekaligus membahas kerjasama lebih menguntungkan bagi kedua negara.
“Saya yakin kerjasama lebih dalam bisa dicapai setelah melakukan pertemuan dengan Pak Wagub Jatim. Dalam waktu dekat kami akan melihat secara langsung dan turun ke lapangan situasi peluang kerjasama di Jatim,” urainya. (sr)