Sementara kata HYU, BAB IV menjelaskan tentang implementasi ostus Papua dan masalahnya. BAB V menjelaskan tentang pergeseran peta konflik Papua di masa otsus.
“Untuk Bab VI menjelaskan tentang otsus Papua di persimpangan jalan, dan BAB VII menjelaskan tentang Kerangka Resolusi Minimal,” tambah HYU.
HYU mengatakan, buku tersebut sangat menarik secara sosial dan politik. Yang mana di tulis secara cermat, tepat dan penuh dengan kejujuran oleh penulis yang saat ini dipercayakan oleh negara sebagai Kepala Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua.
HYU juga menyarankan agar buku ini kiranya dapat di baca oleh pengiat politik tentang isu-isu Papua, serta kementerian lembaga yang ada di Jakarta yang berkepentingan dengan isu Papua.
“Sehingga kebijakan politik yang akan di ambil, untuk menyelesaikan persoalan Papua bisa mendapatkan referensi dari buku The Papua Way yang di tulis Tokoh Papua Anthonius Ayorbaba SH, M.Si,” pungkas. (red)
