Kediri  

Pemkab Kediri akan Wujudkan Bebas Stunting 2022

Pemkab Kediri akan Wujudkan Bebas Stunting 2022
FOTO :  Kegiatan sarasehan dan rembuk stunting di Balai Desa Merjoyo, Kecamatan Purwoasri

Pada tahun 2020 kasus stunting di Desa Merjoyo turun hingga 22%. Hal itu tak lepas dari kegiatan yang tengah dijalankan, seperti pendampingan ibu hamil, ibu menyusui, dan lain-lain.

“Pada tahun 2020,kasus stunting turun 22%, alhamdulilah. Kita tambah kegiatan pendampingan ibu hamil dan ibu menyusui, kegiatan lain untuk menurunkan stunting juga kita tingkatkan. Berkat peningkatan kegiatan tersebut, kasus stunting di Desa Merjoyo saat ini tersisa 22 kasus,” jelas drg. Ardarini.

Meskipun masih dalam suasana pandemi Covid-19, kegiatan intervensi baik spesifik maupun sensitif tetap digalakkan, seperti PMT Ibu hamil dan balita RESTI, kelas ibu hamil, pendampingan ibu menyusui, pemantauan pertumbuhan pada balita dan ibu hamil RESTI, pendampingan remaja putri, dan kegiatan lainnya.

Nur Sa’id berharap kegiatan ini dapat menghasilkan inovasi dan langkah konkrit dalam rangka penurunan kasus stunting karena penurunan stunting merupakan salah satu hal yang diutamakan dari prioritas penggunaan dana desa.

“Harapannya dengan pertemuan ini nanti ada inovasi atau langkah konkrit dalam rangka penurunan stunting,” katanya.(adv/kominfo)