Selasa, 19 Maret 2024
28 C
Surabaya
More
    OlahragaSirkuit Freegeeb Merauke Siap untuk Pebalap PON XX Papua 2021

    Sirkuit Freegeeb Merauke Siap untuk Pebalap PON XX Papua 2021

    MERAUKE (WartaTransparansi.com) – Sirkuit balap motor Freegeeb Waninggap Sai Gau Tak, Merauke, siap digunakan untuk ajang balap motor pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

    Pantauan di lokasi, Rabu (22/9/2021), dua arena balap motor berlokasi di Distrik Tanah Miring tersebut, memiliki luas mencapai 26,5 haktar. Terdiri dari dua lintasan yang hanya bersebelahan. Yakni, untuk motor cross letaknya di bagian belakang, luasnya mencapai 6,2 hektar. Sedangkan arena road race di bagian depan memiliki luas 16,5 hektar.

    Sedangkan sisa lahan lainnya digunakan untuk bangunan sarana pendukung, seperti tribun VIP dan biasa yang memiliki daya tampung 1000 orang. Ada pula paddock area, gedung sekretariat, dan fasilitas umum lainnya.

    Sementara untuk panjang lintasan, road race 1.812 meter, dengan lebar lintasan 8 meter. Untuk motor cross, panjang lintasan 1.340 meter, lebar lintasan 36 meter pada lintasan star dan 9 meter pada badan lintasan.

    Baca juga :  Hadapi Vietnam, Timnas Indonesia Coret Tiga Pemain

    Jarak lokasi sirkuit balap motor Freegeeb dari pusat kota Merauke sekitar 40 kilometer.

    Sebuah sirkuit diharuskan memenuhi berbagai persyaratan. Mulai dari kemiringan track/lintasan, bagian lintasan lurus, bagian tikungan, sistem drainase, start/finish line, Verges dan Run-off Area , dan lainnya.

    Dalam pengamatan, meski belum begitu sempurna, sirkuit Freegeb Waninggap Sai Gau Tak, Merauke, cukup memenuhi syarat untuk sebuah perhelatan balap motor PON Papua. Bahkan, hampir setiap hari, sirkuitnya sudah diuji ciba oleh para pebalap tim Papua.

    Tak ganya itu, beberapa bangunan yang secara umum dan sesuai fungsinya sudah siap. Baik itu Pit Boxes; Area Paddock; Area Scrutineering; Ruang Race Control; Ruang Time Keeper; Ruang Medis; Ruang Official; Podium; Ruang Komentator; Ruang Media.

    Baca juga :  Persik Kediri Jalin Kolaborasi Strategis Dengan SKASports, Ini Harapan Mas Dhito

    Sementara untuk fasilitas dan layanan sirkuit seperti service vehicle yang merupakan kebutuhan dasar dan menjadi bagian dari peralatan sirkuit, belum terlihat.

    Seperti kendaraan Pemadam Kebakaran , Kendaraan Medis , Recovery Vehicle untuk menangani
    motor yang mengalami accident/incident untuk kemudian dibawa oleh marshal dan ditempatkan di service road untuk kemudian dibawa kembali ke pit-box dengan menggunakan recovery vehicle. Juga Moto Taxi sebagai komuter atau untuk membawa pembalap yang tidak cidera
    kembali ke pit-box.

    Lexy, salah seorang pekerja di lokasi mengatakan, secara keseluruhan, sirkuit sudah bisa digunakan. Kalau pun ada peralatan yang belum terpasang, semua akan tubtas dikerjakan sebelum hari H pelaksanaan balap motor.

    Ia memberi contoh pemasangan ribuan ban di pinggir lintasan yang salah satu fungsinya untuk keselamatan pebalap.

    Baca juga :  Sah WNI, Thom Haye dan Ragnar Siap Perkuat Timnas

    “Jumlah ban yang kami cat putih ada 4000 an biji. Memang belum semua terpasang, karena bannya didatangkan dai Jakarta. Datangnya juga agak lambat. Tapi kamis pastikan, target seminggu pemasangan sudah selesai semua, ” katanya seraya menambahkan ada 40 orang pekerja yang memasang ban.

    Selain pemasangan ban, Lexy juga mengatakan bahwa dalam waktu seminggu ini, pemasangan backdrop hingga stiker akan tuntas semua sebelum hari H pelaksanaan balap motor.

    Sesuai jadwal pertandingan, road race mulai digelar pada 6 Oktober, sedangkan motor cross 9 Oktober. Pelaksanaan lomba kedua nomor ini hanya sehari. **

    Penulis : Wetly

    Sumber : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan