Surabaya bagian dari Gerakan Nasional Bisnis Inovatif Berbasis Digital
Perkembangan ekonomi dunia dan digitalisasi, Indonesia telah memfokuskan untuk meningkatkan Startup Digital, guna membangkitkan persaingan bisnis. Apalagi perkembangan bisnis berbasis Informasi Teknologi ini Indonesia tercepat di Asia.
Presiden Joko Widodo menyatakan Indonesia memiliki Startup Digital sekitar 2.193, angka itu termasuk kelima terbesar di dunia. Bahkan Indonesia juga memiliki 5 unicorn dan 1 decacorn.
Guna meningkatkan skala bisnis Startup Digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika memfasilitasi pertemuan startup digital unggulan di Indonesia dengan calon investor secara virtual lewat HUB.ID.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan menyatakan program fasilitasi itu merupakan kelanjutan dari Program Startup Studio dan 1000 Startup Digital, agar Startup Digital bisa meningkatkan pertumbuhan bisnis.
Diketahui, program Kementerian Kominfo memfasilitasi Startup dan perkembangan Startup Digital, yang telah berjalan sejak beberapa tahun lalu itu setiap tahunnya ditargetkan untuk mendata, memetakan dan mengetahui kebutuhan startup digital.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memfasilitasi Startup Digital, agar dunia bisnis modern ini semakin berkembang, berdaya saing dan dan tidak kalah dengan startup mancanegara. Bahkan dengan Program HUB.ID ini merupakan rangkaian program Kominfo untuk meningkatkan atau mendorong percepatan atau fasilitasi startup Indonesia untuk berkembang lebih cepat dan juga meningkatkan talenta digital.
Plt. Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo, I Nyoman Adhiarna menyatakan ada dua syarat yang perlu dipenuhi Startup Digital untuk bisa tergabung dalam HUB.ID, yaitu memenuhi prasyarat vertikal yang telah ditetapkan dan sudah berkembang atau memiliki maturitas tertentu.
Mengenai prasyarat vertikal, Plt. Direktur Nyoman Adhiarna menjelaskan ada 7 fokus bisnis yang dibidik dalam program HUB.ID tahun ini, antara lain; pertanian dan kemaritiman, pendidikian, kesehatan, pariwisata, logistik, keuangan, serta smart city.
Direncanakan ada tiga tahapan kegiatan utama, yakni: Pertama, Mentoring Singkat, Kedua, Business Matchmaking dan Networking Session, dan Ketiga, Demo Day yang mencakup Preparation serta Grand Demo Day.
Startup atau perusahaan rintisan (Inggris: startup company atau start-up company) adalah istilah yang merujuk pada semua perusahaan yang belum lama beroperasi.
Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Perusahaan rintisan termasuk dalam kategori usaha kecil menengah. Manfaat mendirikan perusahaan rintisan adalah untuk memperluas kapasitas investasi dalam produk baru.
Istilah “startup” menjadi populer secara internasional pada masa gelembung dot-com. Pada saat itu banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan.