Martin mengatakan pembagian paket obat dan vitamin gratis secara masif akan menjadi intervensi pasar yang membuat spekulan tidak bisa bermain. “Apabila kita bisa cepat membagikan jutaan paket obat dan vitamin secara gratis, maka otomatis akan memengaruhi harga pasar. Harga yang melambung tinggi itu akan segera turun, sehingga ke depan harga obat-obatan dan vitamin akan kembali normal. Ini bentuk intervensi pasar yang harus segera dilakukan,” tutup legislator dapil Sumatera Utara II ini.
“Untuk tahap sekarang ini yang akan dibagikan adalah 300 ribu paket untuk yang melakukan isolasi mandiri di Pulau Jawa dan Bali kemudian akan dilanjutkan dengan 300 ribu paket lagi untuk yang di luar Jawa,” tambah Presiden. Sebanyak 300 ribu paket yang dibagikan tersebut, terdapat tiga jenis paket obat isolasi mandiri yang akan dibagikan untuk 7 hari.
Paket 1 ini berisi vitamin-vitamin untuk warga dengan PCR (polymerase chain reaction) positif tanpa gejala atau OTG. Paket kedua maupun ketiga tersebut membutuhkan konsultasi dan resep dokter untuk dapat memperolehnya.
Paket 2 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman. Kemudian paket 3 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering. (*)