Minggu, 10 November 2024
30 C
Surabaya
More
    Politik PemerintahanDPR Apresiasi Langkah Presiden Bagikan Paket Obat Gratis

    DPR Apresiasi Langkah Presiden Bagikan Paket Obat Gratis

    JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Langkah PresidenJoko Widodo (Jokowi) memberikan vitamin dan obat gratis di apresiasi dari kalangan DPR termasuk Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung.

    “Ini adalah langkah yang sudah kita tunggu-tunggu. Kami di Komisi VI DPR RI saat rapat dengan BUMN farmasi 7 Juli yang lalu sudah menyuarakan agar ada paket obat dan vitamin gratis yang dibagikan di zona-zona merah. Dengan kebijakan Presiden ini, maka sudah jelas perintahnya dan harus dijalankan dengan mekanisme yang baik dan transparan,” kata Martin dalam siaran persnya.

    Pada tahap pertama sejumlah 300.000 paket obat akan dibagikan di Pulau Jawa dan Bali kepada para pasien dengan berbagai jenis gejala. Terkait dengan jumlah tersebut, Martin mengatakan bahwa produksi obat-obatan dan vitamin saat ini di BUMN farmasi sudah cukup masif

    Baca juga :  Pj. Gubernur Adhy Karyono Terima Kunjungan Baleg DPR, Ini yang Dibahas

    “Rata-rata obat dan vitamin diproduksi pada kisaran 7-9 juta tablet untuk tiap jenisnya. Karena itu, saya mendorong agar paket obat dan vitamin gratis yang diinstruksikan Presiden bisa ditingkatkan karena kebutuhan penderita Covid-19 dengan berbagai jenis kisarannya 4-5 juta tablet. Jadi, stok masih sangat cukup,” ujar politisi Fraksi Partai NasDem ini.

    Martin mengatakan pembagian paket obat dan vitamin gratis secara masif akan menjadi intervensi pasar yang membuat spekulan tidak bisa bermain. “Apabila kita bisa cepat membagikan jutaan paket obat dan vitamin secara gratis, maka otomatis akan memengaruhi harga pasar. Harga yang melambung tinggi itu akan segera turun, sehingga ke depan harga obat-obatan dan vitamin akan kembali normal. Ini bentuk intervensi pasar yang harus segera dilakukan,” tutup legislator dapil Sumatera Utara II ini.

    Baca juga :  Minggu Besok di Jember, Beragam Budaya Tampil di Kampanye Akbar Khofifah-Emil

    “Untuk tahap sekarang ini yang akan dibagikan adalah 300 ribu paket untuk yang melakukan isolasi mandiri di Pulau Jawa dan Bali kemudian akan dilanjutkan dengan 300 ribu paket lagi untuk yang di luar Jawa,” tambah Presiden. Sebanyak 300 ribu paket yang dibagikan tersebut, terdapat  tiga jenis paket obat isolasi mandiri yang akan dibagikan untuk 7 hari.

    Paket 1 ini berisi vitamin-vitamin untuk warga dengan PCR (polymerase chain reaction) positif tanpa gejala atau OTG. Paket kedua maupun ketiga tersebut membutuhkan konsultasi dan resep dokter untuk dapat memperolehnya.

    Paket 2 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman. Kemudian paket 3 berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering. (*)

    Reporter : Syarifuddin

    Sumber : WartaTransparansi.com

    COPYRIGHT © 2021 WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan