Jumat, 19 April 2024
30 C
Surabaya
More
    Jawa TimurBangkalanHari ini : 1750 Dosis Vaksin Sinovac Untuk Masyarakat Bangkalan

    Hari ini : 1750 Dosis Vaksin Sinovac Untuk Masyarakat Bangkalan

    BANGKALAN (WartaTransparansi.com) – Sebanyak 1750 dosis vaksin Sinovac akan disuntikan kepada masyarakat Bangkalan, Jawa Timur dalam program vaksinasi massal, Sabtu (12/6/2021). Rencananyanya, vaksinasi massal akan ditinjau Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo.

    “Untuk hari ini saja Pemerintah sudah menyiapkan 1750 dosis vaksin Sinovac. Sementera persidiaan vaksin Sinovac untuk masyarakat Bangkalan lebih dari cukup mengingat dalam vaksinasi sebelumnya banyak yang belum terpakai,” ungkap Kapendam V Brawijaya Kol. TNI Imam Haryadi, Sabtu (12/6/2021).

    Akan turut mendampingi kunjungan Panglima TNI dan Kapolri, yakni Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta, Plh Sekdaprov Heru Tjahjono dan Bupati Bangkalan.

    Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Agung Subagyo, vaksinasi massal akan berlangsung di Pendopo Kabupaten Bangkalan.

    Kol. Imam Haryadi mengatakan, hasil penyekatan dibeberapa tempat baik di Bangkalan maupun turunan Suramadu dengan melakukan rapidtes terhadap 22.649 orang, dari jumlah itu terdapat 447 yang reaktif (2 persen) saja yang positif.

    Dalam sebuah wawancara radio suarasurabaya, pagi tadi Imam Haryadi menyatakan, untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi massal hari ini, dikerahkan pasukan keamanan sebanyak 4 SSK  yang terdiri dari satuan TNI/Polri, masing masing 1 SSK dari Arhanud, 1 SSK Batalyon 516, Brimob 1 SSK dan Polda Jatim.

    Ini dalam rangka memperkuat team tracing sehingga di 4 Kecamatan dan 7 desa. Untuk mengetahui siapa yang terkonfirmasi dan siapa yang sehat. Selama ini tracing dilakukan Babinsa, Babin Kamtimas dan petugas dari Kecamatan.

    Imam Haryadi menjelaskan, pasca vaksinasi massal hari ini, Satgas Covid Pemkab Bangkalan dan Provinsi akan memikirkan langkah langkah berikutnya apakah penyekatan ini dianggap positif atau tidak, atau diarahkan PPKM Mikro yang dinilai lebih efektif.

    Disebutkan bahwa dalam tiga hari terakhir sejak tanggal 8 Juni kondisi Covid-19 di Bangkalan ada kecenderungan mulai melandai. Ini buktikan dengan hasil rapidtes.

    Sementara tingkat kesadaran masyaraat terhadap bahaya Covid-19 juga mulai membaik. Tentu sja tak lepas dari peran Satgas Covid-19 Pemkab Bangkalan, Provinsi, Ulama dan tokok masyarakat. (*)

    Reporter : Amin Istighfarin

    Sumber : WartaTransparansi.com

    Berita Terkait

    Jangan Lewatkan