Sosialisasi tentang manfaat donor darah dilakukan oleh Attin Mahatma Kabid Pelayanan UDD PMI Kabupaten Jember, dr. Egy Bagus Prasetya, dokter Klinik Pratama PMI Kabupaten Jember, dr Triwiranto pengurus PMI Kabupaten Jember. Agar dapat berperan aktif dalam donor darah, remaja dihimbau untuk selalu membiasakan PHBS, seperti tidak merokok, tidak minum alkohol dan hindari seks bebas. Hal ini untuk menjaga kualitas darah.
Selain Ponpes Nuris, kedepannya PMI Kabupaten Jember akan menggandeng Ponpes Al Qodiri, Ponpes Madinatul Ulum Jenggawah, Ponpes Al Hasan Panti, Ponpes Assuniyah Kencong, Ponpes Annuriyah Kaliwining, Ponpes Bustanul Ulum Mlokorejo, Ponpes Nurul Qurnain Sukowono, Ponpes Fatihul Ulum Tanggul, Ponpes Baitul Arqom Balung, Ponpes MHI Bangsalsari.
“Kami berinovasi untuk membuat lumbung-lumbung pendonor darah pemula di ponpes-ponpes besar yang di dalam terdapat SMA, SMK atau MA. Para santri yang juga siswa SMA, SMK atau MA yang berusia diatas 17 tahun sudah bisa donor darah. Tentu juga kami harapkan para guru dan pengasuh ponpes juga ikut donor darah,” imbuh Ketua PMI kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH.
Dia mengakui, belakangan ini stok darah di PMI Kabupaten Jember menipis. Banyak permintaan darah dari pasien di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Jember. “Banyak beredar permintaan darah gol A dan B karena menipisnya stok di UDD PMI, makanya kami kini lebih giat lagi menggelar kegiatan donor darah,” imbuhnya.
Bahkan, disaat yag sama dengan kegiatan donor darah di Ponpes Nuris juga digelar Giat Love Donation 2021 yang dilaksanakan oleh Komunitas YOT Sabtu (12/6 2021) di Lippo Plaza Jember yang berhasil menghimpun 38 kantong darah. Sedangkan yang tertolak sebanyak 14 orang pendonor.
Sehari sebelumnya, digelar Bhakti Kesehatan Donor Darah Dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75 Kamis, (10/6/2021) di aula Bhayangkara Polres Jember berhasil menghimpun 48 Kantong, sedangkan yang tertolak sebanyak 19 pendonor. (*)