Keempat, ukuran dari perangkat yang menggunakan teknologi digital relatif lebih kecil daripada perangkat yang menggunakan teknologi analog.
Demikian pembahasan mengenai teknologi digital, dengan perkembangan teknologi kehidupan manusia menjadi lebih mudah. Penggunaan teknologi digital diklaim lebih murah biaya dan lebih mudah dalam penggunaannya.
Selain itu teknologi digital juga hanya membutuhkan sediti tenaga manusia, sehingga tidak memerlukan karyawan yang banyak untuk mengoperasikannya.
Sabtu (29/5/2021) sebagaimana diberitakan rri.co.id
Koordinator Pengembangan Kurikulum, Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kemdikbudristek Yogi Anggarena dengan
Koordinator Literasi Digital Kominfo Rizki Ameliah mendukung proses transformasi digital, melalui kurikulum.
Indonesia membutuhkan talenta digital sebanyak sekitar 9 juta orang selama 15 tahun atau 600.000 orang per tahun.
Diketahui, kurikulum
merupakan jantung dalam penyelenggaraan pendidikan. Saat ini, perubahan teknologi, sosial, dan lingkungan yang sedang terjadi secara global, sehingga kemampuan memecahkan masalah, kognitif, dan sosial akan menjadi semakin penting.
Bahkan, pembelajaran dengan paradigma baru merupakan pembelajaran yang berorientasi pada penguatan kompetensi dan pengembangan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, melalui kegiatan pembelajaran di dalam dan luar kelas.
Sebagai bentuk dukungan percepatan transformasi digital, Kementerian Kominfo telah merumuskan roadmap literasi digital yang menjadi acuan dalam meningkatkan kemampuan literasi digital sesuai dengan karakteristik ataupun persona dari masyarakat Indonesia.
Analis Kebijakan Ahli Madya Susanti Sufyadi memaparkan materi dengan judul pembelajaran berbasis proyek dan paradigma assesmen di jenjang sekolah dasar.
Beberapa pakar mengatakan bahwa, baik buruknya hasil pendidikan ditentukan oleh kurikulum apakah mampu membangun kesadaran kritis terhadap peserta didik atau tidak. Perubahan paradigma baru dalam metode pembelajaran terutama di jenjang sekolah dasar menjadi salah satu solusi dan alternatif dalam dunia Pendidikan dan pembaharuan kurikulum.
Pembahasan mengenai paradigma baru pembelajaran di era digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika Bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, riset dan teknologi menyelenggarakan webinar digital society dengan tema “Menyongsong Paradigma Baru Pembelajaran Sekolah Dasar di Era Digital”.
Penguatan kurikulum berbasis digital sangat menentukan arah dan pembangunan berbagai bidang, terutama pembangunan ekonomi bagi anak bangsa, juga memberikan modal dalam berbangsa dan bernegara dalam kemajemukan. Apalagi dikenalkan sejak pendidikan sekolah dasar dengan tetap menjaga dan mengayomi Pancasila.