“Kendaraan yang terlibat total ada 45 unit kendaraan roda dua 35 dan mobil 8 unit dan mobil barang 2 unit. 4 orang meninggal dunia lainnya luka ringan dan berat. Hal ini yang menjadikan evaluasi buat Stlantas Polrestabes kedepan agar lebih baik,” tegasnya.
Menurut Kombes Pol Isir, meningkatnya pelanggaran ini dikarenakan pada Ops Ketupat 2020 lalu ada program PSBB di seluruh Kabupaten dan Kota. Sedangkan pada 2021 ini hanya ada PPKM Mikro yang membatasi wilayah lebih kecil yakni tingkat RT, RW, Kelurahan dan Kecamatan saja.
“Hal ini juga mempengaruhi angka pelanggaran karena masyarakat tak banyak melakukan pergerakan antar wilayah,” pungkasnya. (*)