Perilaku kaum Zionis Israel sebutan lain orang-orang Yahudi sedunia selalu tidak puas dengan kemapanan umat Islam, dan ketetapan Allah SWT itu sudah menggariskan sebagaimana kisah Abu Lahab dalam surat Al-Masad atau surat Al-Lahab.
Sebagaimana terjemahan dari surat Al-Lahab;
(1). Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!
(2). Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang dia usahakan.
(3). Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).
(4). Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).
(5). Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.
Karena surat Al-Lahab inilah, maka kisah paman Nabi Muhammad SAW walaupun memberikan penghormatan saat kelahiran Rasulullah, maka tetap sebagai quraish yang terus memusuhi dakwah penyebaran Islam ketika itu.
Dalam satu riwayat disebutkan bahwa karena senang ketika Nabi Muhammad dilahirkan, maka setiap hari Senin, hari dimana Nabi dilahirkan sampai hari ini Abu Lahab mendapat keringanan siksaan di neraka.
Kebengisan dan kelicikan Yahudi “zionis” Israel dalam menghalalkan segala cara untuk merebut tanah Yerussalem, dengan menghancurkan Palestina, karena Al-Quran sudah menetapkan. Dan ini berlangsung sampai kapan pun.
Sebagaimana Allah SWT menggambarkan pada surat Al-Bayyinah (ayat 6), “Sesunggunya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya mereka itu seburuk-buruk makhluk”.
Sehingga penghancuran negara Palestina dengan berbagai alasan, semata-mata keahlian terhadap kitab terdahulu dan sudah mengetahui bahwa akan disempurnakan
Al-Quran, karena
Rasul penerima kita suci Al-Quran bukan dari garis keturunannya, maka mengingkari selamanya.
Sebagaimana Al-Quran sudah mengingatkan janganlah kalian menjadikan Yahudi sebagai teman, sahabat atau mitra penolong.
Sejak masa Nabi Musa (kisaran 1700 SM), Nabi Dawud dan Sulaiman, hingga berdirinya Israel Raya di tahun 1948 oleh kelompok zionis, menjadikan sejarah Yahudi selalu dipenuhi oleh sejarah kelam, genosida, pembantaian dan peperangan tanpa henti.