Oleh Djoko Tetuko -Pemimpin Redaksi Wartatransparansi
Penegasan Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Peparnas XVI, Senin (15/3/21), di Istana Merdeka, Jakarta, seperti dikutip dari laman Presiden Republik Indonesia, secara khusus meminta supaya keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama.
“Selamat datang PON Keamanan dan Keselamatan”, perubahan secara otomatis dari PON Pemersatu Bangsa, sejak PON ke-1 di Solo karena berlangsung pada masa pandemi Covid-19.
PON XX dengan catatan sudah mundur 1 tahun dari jadwal semula Oktober-November 2020, kini semakin menggelora selain
sebagai “PON Memperkuat Persatuan Bangsa dan Keutuhan NKRI”. Juga menjaga keamanan dan keselamatan seluruh kontingen.
Dan pergelaran multievent ini
penyelenggaraan direncanakan 2 sampai 15 Oktober 2021 mendatang.
Atau setelah pergelaran multievent Olimpiade Tokyo yang juga sudah mundur 1 tahun, nanti pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk merencanakan dengan detail, terutama aspek keamanan dan keselamatan atlet serta perangkat penyelenggara menjadi perhatian serius bagi pemerintah.
Pemerintah akan segera mempersiapkan segala sesuatunya untuk memastikan bahwa PON XX dan Peparnas XVI (yang akan digelar setelah PON) akan dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi para atlet, penyelenggara, dan masyarakat setempat. Salah satu yang akan dipersiapkan adalah vaksinasi bagi keseluruhan kontingen atlet dan perangkat penyelenggara dari seluruh provinsi.