MAGETAN (Wartatransparansi.com) – Banyaknya proyek phisik dari APBD Kabupaten Magetan di beberapa OPD yang kualitas pengerjaanya kurang baik bahkan buruk menjadi sorotan berbagai kalangan.
Beberapa kegiatan proyek baik proses pengadaannya secara kontraktual maupun penunjukan langsung di beberapa pekerjaannya ada yang secara kualitas dibawah standar.
Proyek proyek ini tersebar di beberapa OPD dengan berbagai pekerjaan seperti gedung jembatan dan jalan. Salah satu pihak yang memberikan sorotan adalah Suyono Wiling Ketua Komisi D DPRD Magetan dari Fraksi PDI Perjuangan.
Menurutnya ada beberapa faktor penyebab sehingga kualitas pekerjaan kurang baik. Diantaranya adalah pada tim pengawasan yaitu konsultan pengawas. “Fungsi konsultan pengawas tidak maksimal,” ujar Suyono Wiling.
Harusnya konsultan pengawas secara rutin dan seksama membuat progresreport, sehingga ketika kualitas pengerjaan tidak sesuai bisa langsung mengingatkan kontarktor pelaksana yang mengerjakan.
Wiling menilai, lemahnya pengawasan konsultan sangat berdampak pada kualitas sejumlah proyek di Magetan. Dia meyakini, jika fungsi pengawasan dilaksanakan serius, maka proyek pun berkualitas baik.
Selain itu faktor waktu pekerjaan. Ada pekerjaan yang dilaksanakan sekitar bulan Juni sedang Pekerjaan PAK di akhir tahun.” Walaupun bahan matrial sama tetapi karena waktu pekerjaan beda ini bisa berpengaruh pada kuaitas,” ujar Ketua Komisi D dari PDI Perjuangan ini.