Oleh Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi Wartatransparansi
Persepakbolaan Indonesia setelah tiarap, terjajah, terpapar, akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), kini kembali merdeka.
Sinyal sepakbola (kembali) merdeka, setelah Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersedia memberikan izin penyelenggaraan Liga 1 2021 dengan bersyarat.
Kamis (18/2/2021), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, menyatakan memberikan izin terhadap gelaran Liga 1 2021 jika ajang pramusim bertajuk Piala Menpora 2021 berjalan sukses.
Kabar ini membuat nadi sepakbola Indonesia mulai berdenyut lagi. Polri memberikan izin untuk penyelenggaraan Piala Menpora 2021. Tentu saja dengan persyaratan sukses melalui proses monitoring dan evaluasi terhadap
pelaksanaan dilakukan dengan basis protokol kesehatan displin dan ketat standar Covid-19.
Diketahui, jika turnamen tersebut berjalan lancar, maka kompetisi Liga 1 dan 2 tahun 2021 akan menemui titik terang untuk diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19. Ada pun pelaksanaan Liga 1 2021 rencananya akan berlangsung pada 11 Juni 2021 hingga 11 Maret 2022.
Sinyal Kapolri memberikan izin ini merupakan kemerdekaan kembali sepakbola Indonesia, setelah hampir 1 tahun terjajah tanpa kepastian hukum, sehingga membuat klub Liga 1 dan Liga 2 banyak menanggung kerugian.
Tawaran Kapolri dengan syarat pelaksanaan event pramusim, merupakan tantangan dan wajib dijawab dengan lebih profesional dan lebih memberikan keyakinan juga kepercayaan bahwa sepakbola Indonesia pada masa pandemi
Covid-19 mampu menggelar pertandingan dengan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik.