Sejauh ini, banjir yang parah terjadi di Kecamatan Tempurejo dan Bangsalsari. Hanya saja, banjir di Bangsalsari sifatnya bandang dan cepat selesai. Sedang di Tempurejo banjir menggenang dan lama surut.
Menurut laporan yang diterimanya, terdapat satu korban jiwa. Korban diketahui seorang disabilitas warga Puger yang menceburkan diri ke sungai.
Warga yang menjadi pengungsi sejauh tercukupi kebutuhan dasarnya. Seperti makanan, sandang, tempat pengungsian, dan kesehatan. Maupun sarana belajar bagi anak-anak sekolah, berupa alat tulis di pengungsian.
Penyebab utama banjir itu adalah curah hujan yang sangat tinggi, saluran air tidak mampu menampung, dan gangguan saluran. “Sehingga perlu normalisasi saluran sungai,” ucapnya.
Bagi warga yang terdampak banjir, Faida menyebut memberikan bantuan sesuai kebutuhan mereka. Diantaranya pertolongan jiwa untuk diamankan di tempat pengungsian. Pertolongan ini terutama lansia, anak-anak, difabel, dan warga yang sakit.
Kebutuhan lain yang juga dipenuhi yaitu kebutuhan pokok berupa sembako, bahan keperluan lain yang disesuaikan masing-masing warga terdampak.
Hujan deras masih akan terus terjadi ke depan, yang berpotensi kembali memunculkan banjir. Karena itu, menurut Faida, pemerintah mengambil langkah sosialisasi dan memberikan peringatan ke masyarakat agar waspada terhadap cuaca ektrim.
“Mengajak gotong royong dalam rangka pembersihan saluran-saluran air,” imbuhnya.
Pada hari ke-3 pasca banjir, pemerintah melakukan pemulihan sarana dan prasarana yang berbahaya jika terjadi banjir lagi. Yaitu perbaikan tangkis saluran dengan pemasangan bronjong di bibir sungai sepanjang 43 meter dengan tinggi 5 meter di Desa Bangsalsari
Pemerintah juga melakukan perbaikan Ponpes Ar-Rossid yang jebol, berupa rehab ruangan dan memperkuat tembok di dinding pinggir sungai di Desa Bangsalsari. “Dengan harapan sarana umum tersebut bisa segera berfungsi kembali,” ungkapnya.
Warga terdampak juga mendapat bantuan sembako, pemasangan tandon dan saluran air untuk kebutuhan air bersih. “Agar kebutuhan air bersih warga bisa tercukupi, yaitu di Desa Bangsalsari Kecamatan Bangsalsari, di Desa Mlokorejo – Puger, dan beberapa tempat terdampak lainya,” pungkasnya. (fir)