Tajuk  

Indonesia Berduka

Indonesia Berduka
H. Djoko Tetuko Abdul Latief

Oleh Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi WartaTransparansi

“Innalillahi wa Inna ilaihi Roji’un”, Indonesia berduka.

Jumat (15/1/2021) dini hari, Provinsi Sulawesi Barat, diguncang gempa cukup hebat dengan berkekuatan 6,2 dan sebelumnya
berkekuatan 5,9 magnitudo. Dengan catatan masih memungkinkan gempa akan terulang kembali.

“Indonesia benar-benar berduka”. Belum selesai melakukan evakuasi penyelamatan secara total korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di kawasan Pulau Seribu, sejak Minggu (10/1/2021) setelah hilang kontak Sabtu (9/1/2021) karena jatuh pada sekitar pukul 14:40 WIB.

Awal tahun 2021 data kasus positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Jawa-Bali terus naik secara signifikan. Bahkan memecahkan rekor penambahan harian pada tahun 2020.

Pemerintih pusat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), baru berjalan sejak Senin (11 Januari 2021) dengan berbagai model menyesuaikan potensi dan kebijakan daerah masing-masing dengan tetap mengawal protokol kesehatan secara ketat. Juga mendukung pemulihan ekonomi lokal maupun nasional. Baru dimulai dan akan berakhir 25 Januari 2021.

Vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Sinovac diawali dari Presiden Joko Widodo, pada Rabu (13/1/2021), dan sampai Jumat (15/1/2021) terus bergulir termasuk sekarang dilakukan di Surabaya Raya dan Malang Raya serta seluruh daerah sesuai arahan dari pemerintah pusat dengan melajukan vaksinasi secara massal dengan prioritas petugas tenaga kesehatan dan tokoh publik maupun tokoh masyarakat.

Juga masih ada kelompok tertentu menolak dengan tanpa alasan ilmu pengetahuan, terutama melalui uji klinis, tetapi kampanye menolak dengan mengancam menggunakan Undang Undang Hak Asasi Manusia.

Juga baru saja selesai rakyat dikejutkan tiba-tiba makanan khas kebangsaan, tahu dan tempe hilang di pasaran karena harga kedelai meroket sangat tinggi. Sehingga sempat terjadi kegaduhan di masyarakat, bahkan pemerintah sampai melakukan operasi pasar.