(1). Garuda Indonesia 421 (16 Januari 2002)
Pesawat Boeing 737 jurusan Mataram-Yogyakarta-Jakarta ini mendarat darurat di Bengawan Solo. Seorang pramugari tewas dan 12 penumpang terluka.
(2). Trigana Air Service jatuh pada (25 Mei 2002). Pesawat DHC 6 milik Trigana Air Service yang terbang dari Wamena menuju Enarotali jatuh di pegunungan di Papua. Dua kru dan empat penumpang tewas
(3). Lion Air JT 538 jatuh pada (30 November 2004)
Pesawat MD-82 milik Lion Air dengan kode penerbangan JT 538, tergelincir saat mendarat di Bandara Adisumarmo di Solo, dan menewaskan 26 orang.
(4). Mandala Airlines RI 091 jatuh pada (5 September 2005)
Pesawat Boeing 737-200 milik Mandala Airlines dengan nomor penerbangan RI 091, jatuh di kawasan Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara.
Pesawat jurusan Medan-Jakarta ini mengangkut 116 orang (111 penumpang dan 5 awak). Hanya 17 penumpang yang selamat, dan 44 orang di darat turut menjadi korban.
(5). Adam Air KI-574 jatuh ada (1 Januari 2007)
Pesawat Adam Air nomor penerbangan KI-574 jurusan Surabaya-Manado, jatuh di laut. Kotak hitam ditemukan di kedalaman 2.000 meter pada 28 Agustus 2007. 102 orang hilang dan dianggap tewas.
(6). Garuda Indonesia GA-200 (7 Maret 2007)
Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-200 jurusan Jakarta-Yogyakarta, meledak saat mendarat pada 7 Maret 2007 pukul 06:55 WIB di Bandar Udara Adi Sutjipto Yogyakarta, setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06:00 WIB.
Pesawat ini membawa 133 penumpang, 1 pilot, 1 copilot, dan 5 awak kabin. Korban tewas 22 orang (21 penumpang dan 1 awak pesawat).
(7). Merpati Nusantara Airlines (2 Agustus 2009) Merpati Nusantara Airlines berjenis pesawat Twin Otter, hilang di Papua. 15 penumpangnya tewas.
(8). Merpati 8968 jatuh pada (7 Mei 2011)
Merpati Nusantara Airlines nomor penerbangan 8968 jatuh di perairan dekat Bandar Udara Utarom, Kaimana, Papua Barat. 25 penumpang tewas.
(9). Sukhoi Superjet 100 jatuh pada (9 Mei 2012) Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia hilang kontak dan jatuh di Gunung Salak, Bogor, saat sedang melakukan uji coba terbang (joy flight).
Pesawat membawa 38 penumpang dan 8 awak. Semua dinyatakan tewas.
(10). Hercules C-130 (30 Juni 2015)
Pesawat Hercules rute Pangkalan Angkatan Udara Soewondo, Medan-Bandara Raja Haji Fisabililah, Tanjung Pinang, jatuh hanya berjarak lima kilometer dari pangkalan.
Kecelakaan ini mengakibatkan 141 orang tewas dan tiga luka-luka. Pesawat ini mengangkut personel militer, keluarga militer, dan warga yang membayar.
Pesawat Sriwijaya Air jatuh di awal tahun 2021, pada masa pandemi Covid-19 semakin menyebar nebar dan semua belum mampu menghindar, serta pemulihan ekonomi nasional sangat diharapkan setelah terpapar hingga gulung tikar. (*)