Oleh Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi WartaTransparansi
Sumber Daya Manusia (SDM) dan akhlak mulia atau budi pekerti luhur menjadi kunci keberhasilan setiap pemimpin di muka bumi ini.
Mengapa? Karena setiap pemimpin menurut Nabi Muhammad SAW, akan diminta pertanggungjawaban di dunia hingga akhirat kelak, tanggung sebagai pemimpin dirinya, dalam keluarga, dalam mengamalkan ilmu, serta dalam berbangsa dan bernegara.
Senin (21/12/2020), dalam Rapat Terbuka Senat Pengukuhan Profesor dan Guru Besar Universitas Negeri Surabaya, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menegaskan, ada lima hal penting yang harus dimiliki Universitas Negeri Surabaya (Unesa) agar Perguruan Tinggi tersebut mampu mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berdaya saing.
Diketahui, akhlak merupakan dakwah utama Rasulullah SAW sebagaimana sabda beliau, “Sesungguhnya (aku/Nabi Muhammad) diutus untuk menyempurnakan akhlak”.
Akhlak dalam ajaran agama Islam, berupa nilai dan sifat kebaikan yang dimiliki oleh seorang muslim dan menghindari sifat-sifat buruk seperti ghibah, suka mencela, suka menghina, sombong, serta berkhianat.
Rasulullah SAW bersabda, “Selalu jibril berpesan kepadaku supaya baik terhadap tetangga …” (HR Bukhari dan Muslim)
“Dan sebaik-baiknya bersosial dalam masyarakat di sisi Allah yang berbuat baik kepada
tetangganya”. HR. Tirmidzi).