Oleh Djoko Tetuko – Pemimpin Redaksi Wartatransparansi.com
Lepas dari kesuksesan Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama
Kepolisian dan TNI serta dukungan pemerintah secara total. Pemilihan kepala daerah (Pilkada) sukses, lancar, aman dan nyaman dengan sejumlah catatan kecil sebagai “tamparan”.
KPU terbukti bersama jajaran sampai tingkat paling bawah KPPS di TPS, mampu melaksanakan dan menjalankan ketetapan cukup tegas, lugas, berintegritas Presiden Joko Widodo dalam situasi dan kondisi bangsa dan negara mengalami hantaman cukup berat karena penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Cover-19) begitu masif, tetap melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 lalu.
Beberapa catatan kecil terbukti masih terjadi sebagai “tamparan”. Dimana beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) masih 20-30 persen pemilih melanggar protokol kesehatan, dengan tidak memakai masker atau memakai hanya dikalungkan di leher, juga petugas KPPS masih memberi contoh kurang baik.
Catatan lain, masih terjadi permainan politik menyuburkan “budaya lama”, yaitu politik uang untuk mengajak pemilih mencoblos pasangan calon (Paslon) tertentu. Juga masih marak permainan judi (botoh), taruhan pemenang di TPS tertentu antarpenjudi.
Bahkan di luar perkiraaan, perpindahan virus begitu kuat ke berbagai penjuru negeri, KPU tetap mampu melaksanakan pergelaran pesta demokrasi kerakyatan dalam memilih pemimpin daerah dengan baik. Bahkan dengan berbagai plus minus mampu mengoperasionalkan SIREKAP sistem atau aplikasi merekap hasil scan atau foto rekapitulasi dari TPS ke PPS hingga PPK.
