IPW Harapkan TNI Lanjutkan Operasi Baliho Berbau Memecahbelah Persatuan

IPW Harapkan TNI Lanjutkan Operasi Baliho Berbau Memecahbelah Persatuan

JAKARTA (Wartatransparansi.com) – Jajaran TNI diharapkan melanjutkan operasi pembersihan baliho Rizieq di seluruh wilayah Indonesia. Jangan kasih kendor dan TNI harus menghabisi gerakan gerakan intoleransi atas nama agama hingga ke akar akarnya.

Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW) Neta S Pane menyebutkan, ada dua alasan strategis kebangsaan, kenapa TNI harus bergerak membersihkan semua baliho Rizieq di seluruh wilayah Indonesia. Pertama, saat masih berada di Arab Saudi, Rizieq mengajak secars profokatif akan memimpin revolusi seperti di Iran, begitu tiba di Indonesia.

Kedua, Rizieq juga mengajak “pemegalan kepala”. Dua pernyataannya yang sangat profokatif itu sangat rawan menjadi benturan dan memecah belah bangsa Indonesia sebagai NKRI.

Ucapan Rizieq itu seakan membuat kelompok intoleran merasa di atas angin dan merasa tak tersentuh oleh hukum di negeri ini.

Kedua, Rizieq dan pengikutnya sudah semaunya sendiri terhadap bangsa ini, dengan cara memasang baliho dimana mana tanpa ijin. Bahkan polisi dan satpol PP tidak berani menindaknya. Sangat ironis, seorang Soekarno yang memerdekakan bangsa ini saja tidak searogan Rizieq, dengan menebar baliho tanpa ijin dimana mana.

Ketika tak seorang pun aparatur pemerintah berani bersikap untuk mencabuti baliho itu, tentu sangat wajar TNI bergerak mencabuti baliho tersebut. Sebab negeri ini bukan hanya milik Rizieq semata tapi milik segenap rakyat. Jadi jgn biarkan Rizieq semena mena terhadap bangsa ini, karena dia bukan siapa siapa dan bukan pendiri negeri ini, kata Neta S Pane kepada wartatransparansi.com di Jakarta

Tugas TNI di bidang pertahanan saat ini sudah sesuai tugas dan fungsinya, yg tentu bisa saja melakukan pengendalian di wilayah sipil, apalagi jika aparatur sipil, seperti satpol PP dan polri tidak bergerak mengendalikan situasi.